Home » Gempa Cianjur, 526 Bangunan Rusak, di Antaranya 363 Sekolah, 144 Tempat Ibadah dan 16 Perkantoran
Gempa Cianjur, 526 Bangunan Rusak, di Antaranya 363 Sekolah, 144 Tempat Ibadah dan 16 Perkantoran

Gempa Cianjur, 526 Bangunan Rusak, di Antaranya 363 Sekolah, 144 Tempat Ibadah dan 16 Perkantoran (Foto: Dok BNPB)

CIANJUR, KanalMuria – Gempa magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur, Jawa Barat (21/11), tidak hanya menimbulkan korban jiwa manusia. Gempa bumi ini juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang cukup masif.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 526 infastruktur rusak. Infrastruktur yang terdampak adalah, 363 bangunan sekolah, 144 tempat ibadah, 16 gedung perkantoran, dan tiga fasilitas kesehatan. Sedangkan jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 56.320 unit.

“Namun jumlahnya masih fluktuatif. Tim gabungan dari Kementerian PUPR, BNPB, pemda masih melakukan asesmen di lapangan,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (25/11) malam.

Saat ini, BNPB mencatat, warga terdampak dan mengungsi ada di 110 titik. Para pengungsi tersebar di 15 wilayah kecamatan, sehingga membutuhkan strategi tenaga dan kekuatan yang ekstra dalam pendistribusian logistik. “Jumlah jiwa di masing-masing pengungsian atau tenda darurat berkisar 200 hingga 500 orang,” lanjut Suharyanto.

Menurut Suharyanto, dari jumlah pengungsi yang ada sekitar 62.545 jiwa, 650 orang di antaranya adalah ibu hamil, dan ada 34 orang penyandang disabilitas.

Untuk pendistribusian logistik ke lokasi pengungsian, kata Suharyanto, sejauh ini sudah berjalan baik. Bahkan ada pihak yang meminta dan ingin mendistribusikan langsung logistiknya. “Ini diizinkan tetapi dengan pengawalan polisi untuk mencegah hal-hal sebagaimana yang viral seperti adanya upaya penghadangan untuk meminta barang atau uang,” ujarnya. (ok/ion)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *