Home » Tim Inafis Evakuasi Jasad Lansia Meninggal Terapung di Sungai Klampok Sragen
Tim Inafis Evakuasi Jasad Lansia Meninggal Terapung di Sungai Klampok Sragen

Tim Inafis Evakuasi Jasad Lansia Meninggal Terapung di Sungai Klampok Sragen (Foto: Dok Humas Polres Sragen)

SRAGEN, KanalMuria – Warga Dukuh Grogol, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen Kota dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria terapung di aliran sungai. Korban kemudian diketahui bernama Suratmin, 80, warga Dukuh Demakan, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di aliran sungai Klampok Bantang Kidul oleh warga kampung pada pukul 10.15 WIB, Kamis (27/07).

Kapolsek Sragen Kota Iptu Ari Pujiantoro usai melakukan evakuasi terhadap korban membenarkan penemuan jasad pria bernama Suratmin tersebut. Dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, Iptu Ari menjelaskan, sebelumnya Suratmin memang dalam pencarian keluarganya sejak Rabu petang atau sehari yang lalu.

Seluruh keluarga dan warga lainnya sempat melakukan pencarian selama seharian, namun hasilnya nihil. Sehingga atas kejadian itu, pihak keluarganya melapor ke Polsek Ngrampal, mengingat korban tinggal di Kecamatan Ngrampal.

“Diduga korban Suratmin meninggal di lokasi sungai Klampok saat sakit yang dideritanya mendadak kambuh. Korban kemudian terhanyut dari sungai Klampok yang berposisi di Kecamatan Ngrampal dan terbawa arus hingga ke wilayah Sragen Kota,” ujarnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga desa bernama Sugiman. Sebelumnya Sugiman sudah melakukan pencarian terhadap korban, hingga ke seluruh kampung, namun korban tak kunjung ditemukan.

Keberadaan korban dikabarkan oleh keluarganya telah menghilang sejak Rabu (26/07) pukul 21.00 WIB. Dari kabar itu, pihak keluarga dan warga desa sempat melakukan pencarian keberadaan korban hingga dini hari, dan tidak ada hasil. Sehingga atas kejadian itu, keluarga korban lantas melapor kepada Polsek Ngrampal.

Usai melaporkan kejadian hilangnya Suratmin yang juga seorang pensiunan yang telah berusia 80 tahun itu, Sugiman salah satu tetangga korban kemudian kembali berinisiatif melakukan pencarian bersama Eko Prasetyo, dengan menyusuri Sungai Klampok.

Saat tiba di lokasi kejadian, aliran sungai Klampok yang berada di wilayah Sragen Kota, mereka kemudian melihat jasad korban tersangkut di pinggiran sungai dalam posisi terapung, tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

Atas penemuan mayat korban, mereka kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Sragen Kota, serta pihak keluarga korban. “Dari laporan kejadian ini, kita langsung melakukan evakuasi dengan melibatkan tim Inafis Polres Sragen serta PMI Kabupaten Sragen. Korban kemudian dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan pemeriksaan,” tambah Iptu Ari.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, diuraikan Iptu Ari, bahwa jasad korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Kondisi korban terdapat lebam mayat serta kulit terkelupas, dikarenakan korban terlalu lama terandam di dalam air.

Pihak keluarga juga telah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan tidak menginginkan jasad dilakukan otopsi. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditanda tangani pihak keluarga, yang menyatakan keberatan bila jasad korban dilakukan otopsi. “Saat ini, jenazah korban Suratmin telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Iptu Ari. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *