Home » Sambut HAN ke-39 2023, Bupati Yuni Bagikan Tabungan Pendidikan untuk Siswa Berprestasi
Sambut HAN ke-39 2023, Bupati Yuni Bagikan Tabungan Pendidikan untuk Siswa Berprestasi

Sambut HAN ke-39 2023, Bupati Yuni Bagikan Tabungan Pendidikan untuk Siswa Berprestasi (Foto: Dok Diskominfo Sragen)

SRAGEN, KanalMuria – Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum penting untuk mendukung kepedulian terhadap anak karena anak merupakan pewaris bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan..

Dalam ragka menyongsong HAN ke-39 tahun 2023, Pemkab Sragen menggelar Flash Mob di Alun-Alun Sragen Minggu (16/07) pagi yang diikuti 430 siswa-siswi SMP dan SMA/SMK Kabupaten Sragen untuk mengkampanyekan Jo Kawin Bocah.

Dengan menghadirkan siswa-siswi dari SMA Negeri I Sragen, SmA Negeri 2 Sragen, SMA Negeri 3 Sragen, SMK Negeri 1 Sragen, SMK Negeri 2 Sragen, SMP Negeri I Sragen, SMP Negeri 2 Sragen, SMP Negeri 3 Sragen, SMP Negeri 4 Sragen , SMP Negeri 5 Sragen dan SMP Negeri 6 Sragen, SMP IT Az Zahra, SMP Birrul Walidain dan SMP Muh I Sragen diharapkan pesan pencegahan pernikahan dini tersampaikan dengan kemasan yang fun dan ceria khas anak-anak yaitu menari dan menyanyi lagu Jo Kawin Bocah.

Berbarengan dengan kegiatan tersebut diselenggarakan pula Konser Musik Gempur Rokok Ilegal yang menghadirkan Grup Band Aftershine dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang turut memeriahkan menyongsong HAN ke-39 tahun 2023.

Bupati Sragen mengapresiasi anak-anak muda Sragen yang semangat dalam kegiatan yang mendukung kampanye Jo Kawin Bocah. “Anak-anak Sragen memang hebat dan luar biasa. Yang tidak memakai Narkoba. Anak-anak Sragen itu anak-anak yang akan menikah jika usianya sudah cukup dan menikah pada usia diatas 22 tahun. Yang laki-laki menikah setelah usia 25 tahun. Lebih baik lagi menikah setelah memliki semuanya seperti mobil pribadi, atau  rumah pribadi. Anak-anak Sragen yang tidak melakukan hubungan sebelum menikah,” ungkap Bupati Yuni.

Tidak ketinggalan pada momen menyongsong HAN, Bupati membagi-bagikan delapan sepeda gunung bagi anak-anak yang hadir dan bisa menjawab pertanyaan seputar pemilhan Presiden dan Pemilhan DPR yang akan dihelat tahun 2024 mendatang.

“Hari ini kita happy-happy dan joget bareng karena ada Grup Band Aftershine bergabung bersama kita. Untuk memperingati HAN yang ke-39 anak-anak Sragen harus menjauhi 3 hal yaitu tidak boleh memakai narkoba, tidak boleh melakukan seks bebas dan tidak boleh menikah sebelum usianya. Tiga itu saja, jadilah generasi berencana,” tandasnya, dikutip dari sragenkab.go.id.

Pada kesempatan itu di lokasi acara ada pula stand yang berisi permainan tradional anak seperti gundu, congklak, bekel, lompat tal, dan gangsingan. Ada mini riset Cerdas Bermedia Sosial, Pohon Harapan Anak Sragen, Suara Anak Sragen, ada pula Suara Anak Sragen tentang kekerasan berbasis online.

Selain itu ada permainan ular tangga yang mengedukasi KBG OCSEA yaitu Kekerasan Berbasis Gender Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak Online (Online Chilld Sexual Eksploitation and Abuse). Bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini marak terjadi di Indonesia seperti prostitusi online, pelecehan seksual dan masih banyak lagi.

Ada juga inovasi Program Jogo Konco bersama Forum Anak yang merupakan aplikasi website berisi sharing anak yang mengalami permasalahan keseharian seperti Pendidikan, Kesehatan, Sosial budaya sampai perundungan (bullying).

Bupati Yuni berkesempatan pula memberikan penghargaan berupa tabungan Pendidikan bagi siswa-siswi berprestasi berskala Provinsi, Nasional dan Internasional dan masing-masing siswa tersebut mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *