
TEGAL, KanalMuria – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tegal masih sangat tinggi. Atie Solikhati, Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, menyampaikan hal itu saat berdialog di Sapa Kota Tegal, dimana TPT Kota Tegal adalah 6,68 persen, pada Kamis (06/07),
“Ini merupakan PR bersama untuk Pemkot Tegal karena tugas pengentasan pengangguran bukan hanya tugas dari satu dinas saja. Tapi perlu upaya kolektif dari semua stakeholder terkait untuk bersama-sama melakukan program pembangunan di bidang ketenagakerjaan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Tegal,” katanya, dikutip dari tegalkota.go.id.
Untuk itu, Disnakerin Kota Tegal mempunyai strategi khusus untuk menangani Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Tegal dengan meghadirkan Job Cafe.
Cafe yang biasanya diidentikkan dengan tempat yang mengasyikkan, makanan dan minum. Tapi ‘Job Café’ yang dimiliki Disnakerin Kota Tegal memiliki menu pelayanan utama yaitu layanan yang terkait dengan kebutuhan pencari kerja.
“Memang sasaran utamanya dikhususkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, walaupun tidak menutup kemungkinan siapapun bisa berkunjung ke sana hanya untuk makan dan minum,” ujar Atie Solikhati.
Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kerja Disnakerin Kota Tegal ini mengatakan latar belakang dibuatnya ‘Job Café’ itu sebagai strategi menghadapi para pencari kerja yang kebanyakan adalah Generasi Z.
Dia mengatakan, gaya hidup Generasi Z adalah suka “nongkrong”, menginginkan sesuatu serba instan, butuh kebebasan dan suka pilah pilih pekerjaan.
Oleh karena itu, ‘Job Café’ mengusung tagline ‘Nongkrong Karo Luruh Pegawean’. ‘Job Café’ hadir di pelataran Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal di jalan Hangtuah No. 25, Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. “Walaupun tempatnya minimalis, tapi kita maksimalkan pelayanannya,” tegas Atie Solikhati.
Selain makanan dan minuman, ada enam menu yang ditawarkan ‘Job Café’ di antaranya, informasi lowongan kerja, bimbingan pembuatan surat lamaran kerja, pembuatan CV, strategi mengerjakan psikotes dan wawancara kerja. Bagi mereka yang ingin berwirausaha juga disediakan bimbingan mengenai business plan.
“Kami memiliki 3 tenaga ahli di Job Cafe yang memang ahli untuk memberikan konseling bagi para pencari kerja sampai dengan mereka mendapatkan pekerjaan yang tepat sesuai dengan kompetensi mereka,” ujarnya.
Job Cafe membuka pelayanan pukul 09.00 – 15.00 WIB bersamaan dengan pelayanan pembuatan kartu kuning. Selain Warga Kota Tegal, masyarakat di luar Kota Tegal juga diperbolehkan untuk mengunjungi Job Cafe.
Atie Solikhati berharap agar lebih banyak lagi masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya khususnya bagi para pencari kerja untuk bisa memanfaatkan layanan ‘Job Café’ Disnakerin. (jt/ion)