Dinas Perikanan Gelar Lomba Masak Ikan, untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan

CILACAP, KanalMuria – Lomba memasak berbahan dasar ikan kembali digelar Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap untuk meningkatkan konsumsi ikan yang hanya 30,35 kilogram/kapita/tahun di Kabupaten Cilacap. Kali ini, peserta ditantang untuk mengolah ikan lele dan/atau ikan nila serta makanan yang mengandung karbohidrat selain beras dan terigu menjadi menu keluarga, balita serta kudapan.

Lomba masak ikan diikuti oleh 24 tim dari TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Cilacap dan tahun ini dilaksanakan di Poolside Aston Inn Cilacap pada hari Senin (03/07).

Peserta diberi tugas untuk menyiapkan menu kudapan dan balita kemudian disajikan dengan baik pada hari lomba digelar. Untuk menu keluraga, peserta langsung memasak di lokasi dan dinilai langsung oleh juri.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap Indarto dalam laporannya mengatakan tujuan digelarnya lomba memasak olahan ikan dikarenakan rendahnya tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cilacap. Dengan lomba ini harapannya konsumsi ikan meningkat dengan keanekaragaman menu olahan ikan yang diciptakan dari lomba ini.

“Tujuan lomba ini untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Cilacap yang masih sangat rendah, hanya 30,35 kilogram/kapita/tahun, yang berarti satu orang hanya mengonsumsi 1 ons ikan per harinya,” terang Indarto, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Selain untuk meningkatkan konsumsi ikan, Indarto mengatakan lomba memasak ikan ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat melalui peserta akan manfaat dan gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan.

Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang turut hadir dan membuka acara sangat mengapresiasi kreativitas dan inovasi ibu-ibu peserta lomba dalam mengolah ikan menjadi berbagai hidangan yang tidak biasa.

“Saya sangat senang, kreativitas ibu-ibu di Kabupaten Cilacap sangat luar biasa. Tadi saya lihat makanannya bagus-bagus dan sangat tidak biasa. Minumannya juga, kok bisa lele jadi minuman? Memang luar biasa ini,” pujinya kepada para peserta.

Selain untuk menciptakan keanekagaraman menu, Yunita menginginkan menu-menu ini akan bisa diolah dan digunakan oleh para ibu untuk anak-anaknya dan menjadi salah satu upaya untuk mengurangi angka stunting di Cilacap.

“Sebenarnya menu-menu ini supaya orang suka kemudian mau mengonsumsi. Apalagi saat ini banyak anak yang stunting atau stunted yang sangat membutuhkan gizi dari ikan ini. Harapannya para ibu gak malas untuk memasak dan membuat makanan bergizi serta kudapan untuk anak. ini harus didorong dan dilakukan, jangan hanya ilmunya tapi dipraktikkan,” ucapnya.

Lomba Masak Ikan 2023 mengambil tema “Ragam Olahan Ikan Potensi Daerah untuk Mencerdaskan dan Mencegah Stunting”. Lomba dimenangkan oleh TP PKK dari Kecamatan Cilacap Tengah dengan perolehan nilai 82,26, kemudian Juara 2 diraih oleh Kecamatan Sidareja dan Juara 3 oleh Kecamatan Cilacap Utara. (jt/ok)