
PPL Dinas Pertanian Kota Semarang Ajari Warga Buat Kompos (Foto: Dok Pemkot Semarang)
KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Sebanyak 30 kader PKK, FKK, dan KWT Kelurahan Bulu Lor, Semarang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga. Bahan yang digunakan cukup sederhana yakni gentong bekas yang telah dilubangi untuk tempat fermentasi limbah menjadi pupuk.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kota Semarang, Kohar, menjelaskan, pelatihan ini merupakan lanjutan dari penanaman dari tanaman lumbung pangan, tanaman ini perlu nutrisi atau pupuk. “Sebelumnya sudah kita ajari menanam, saat ini kita ajari membuat pupuk,” katanya, Senin (26/06).
Lurah Bulu Lor, Agus Riyanto, menjelaskan kegiatan pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga merupakan tindak lanjut dari pelatihan penanaman tanaman lumbung pangan. “Tanaman ini kan membutuhkan pupuk dan media, masing-masing kader dapat menyampaikan ke kelompok RT maupun RW,” katanya.
Ia berharap melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga, masing-masing keluarga mampu mengolah limbah menjadi pupuk. Sehingga tidak terbuang sia-sia.
“Harapannya, mengurangi beban sampah yang ada di TPS hingga 20 persen menjadi barang bermanfaat menjadi pupuk padat dan cair. “Dan menambah nilai ekonomi di keluarga,” lanjutnya. (tra/de)