
PMA USA SEG Solar Investasi di KIT Batang Senilai Rp 7,5 Triliun (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Perusahaan Solar Panel Asal Amerika Serikat SEG Solar Inc resmi berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebesar USD 500 juta atau senilai Rp7,5 triliun.
Investasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara PT KITB dengan PT. ATW Investasi Selaras mewakili SEG Solar Inc di event Hannover Messe pada April 2023 lalu.
Perusahaan konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik itu, akan menyewa lahan seluas 41 hektar, untuk pembangunan fasilitas produksi sel surya 5GW dan fasilitas manufaktur modul surya 3GW.
Momentum ini disaksikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani.
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengatakan, KITB semakin merambat cepat menuju lahan fase 2. Karena, semakin banyak dilirik perusahaan-perusahaan mapan internasional. Salah satunya yakni SEG Solar Inc bersama ATW (mitra Indonesia) perusahaan panel dan modul surya yang berasal dari Amerika Serikat.
“KITB berharap bermitra dengan SEG dapat membawa lebih banyak produksi energi terbarukan ke negara ini. Ini merupakan kolaborasi ‘win-win’, yang akan memastikan pasokan bahan inti yang stabil dan hemat biaya untuk modul surya SEG dan menciptakan lapangan kerja bagi ekonomi lokal di Indonesia,” katanya ditemui di KIT Batang, Kabupaten Batang, Minggu (25/06).
Keputusan strategis memilih SEG untuk beroperasi di Indonesia telah memperkuat komitmen KITB untuk memenuhi permintaan energi surya dan kemandirian energi yang terus meningkat di Indonesia.
Pernyataan Dirut tersebut sesuai dengan upaya pemerintah Indonesia yang menargetkan Net Zero Emission melalui percepatan pembangunan industri panel surya untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
“Maka dari itu, kehadiran SEG Solar Inc menjadi pengaruh besar dalam mempercepat implementasi energi terbarukan di Indonesia. Bonusnya, kehadiran SEG Solar Inc juga turut mengundang persiapan bagi para warga Kabupaten Batang untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja, karena SEG Solar Inc akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 2.000 orang,” jelasnya, dikutip dari batangkab.go.id.
Perlu diketahui, KITB dengan luas lahan 4.300 hektar, terbagi menjadi 3 cluster yang saat ini fokus pada pengembangan cluster 1 seluas 3.100 hektar. Fase 1 pada Cluster 1 seluas 450 hektar kini sudah penuh diisi oleh 12 tenant industri dan akan siap operasional pada akhir 2023.
“To be a smart, integrated, and sustainable industrial city for the success of Indonesia’s economic growth merupakan visi yang membawa KITB kepada konsep hijau, ramah lingkungan, dan merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan perumahan buruh, akses pendidikan, kesehatan, kebutuhan gaya hidup, utilitas industri yang memadai, serta adanya rantai suplai antarpabrik,” tandasnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) SEG, Jim Wood menyebutkan alasan memilih Indonesia sebagai lokasi investasi besar di KIT Batang.
“Kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai faktor, dan Indonesia muncul sebagai destinasi ideal untuk investasi asing. Negara ini menawarkan lingkungan yang mendukung dengan kebijakan yang menguntungkan, manfaat perpajakan, dan sumber daya yang melimpah,” ujar dia. (jt/ion)