
Profil Grup F Piala Dunia 2022: Peluang Terakhir Generasi Emas Belgia (Foto: AP Photo)
DOHA, KanalMuria – Grup F Piala Dunia 2022 berisikan finalis edisi sebelumnya, Kroasia, Belgia, Kanada dan Maroko. Bagi Setan Merah, julukan Belgia, ini menjadi kesekian kalinya menjadi unggulan.
Berbekal generasi emas, Belgia belum meraih prestasi cemerlang. Dengan skuad berisikan Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois, Romelu Lukaku hingga Eden Hazard, timnas asuhan Roberto Martinez “hanya” meraih posisi ketiga dalam Piala Dunia 2018 di Rusia.
Datang ke Piala Dunia 2022 dengan sukses melakoni fase grup dengan rekor sempurna dalam Piala Dunia 2014 dan 2018 serta Piala Eropa 2020, Belgia jelas ingin meraih prestasi lebih tinggi. Namun, tantangan mempertahankan rekor itu tidak mudah, karena mereka satu tim dengan Kroasia.
Perlu diingat, Kroasia merupakan finalis Piala Dunia 2018. Apalagi mereka datang ke Qatar sebagai pemuncak klasemen kualifikasi Piala Dunia dan UEFA Nations League. Dan juga datang bermodalkan 5 kemenangan beruntun.
Tapi dengan catatan, skuad asuhan Zlatko Dalic tidak boleh hanya bergantung kepada performa Luka Modric. Kapten Timnas Kroasia akan menjalani Piala Dunia terakhirnya.
Sementara untuk Kanada, Piala Dunia 2022 merupakan keikutsertaan mereka kedua mereka, sejak debut pada Piala Dunia 1986. Berstatus underdog, The Canucks tentu tidak ingin sekadar “berwisata” di Qatar.
Bermodalkan performa menawan dengan memuncaki klasemen kualifikasi Zona CONCACAF di atas tim-tim lebih mapan seperti Meksiko dan AS, Kanada jelas tidak bisa dianggap remeh. Tapi tentu mereka butuh upaya lebih untuk bersaing dengan Belgia dan Kroasia di grup.
Seperti Kanada, Timnas Maroko juga jangan dipandang sebelah mata. Datang bersama Achraf Hakimi dan Hakim ZIyech, dua pemain andalan Maroko, jelas akan menjadi senjata yang mematikan untuk lawan-lawannya.
Singa Atlas paling tidak harus dapat mengatasi Kanada sebelum berhadapan dengan Belgia dan Kroasia untuk menjaga peluang lolos dari fase grup. Jika berhasil, Maroko berpeluang mengulangi pencapaian terbaik 36 tahun silam, saat mereka lolos ke 16 besar.
Daftar pemain Grup F Piala Dunia 2022
Timnas Belgia
Kiper: Thibaut Courtois (Real Madrid), Simon Mignolet (Club Brugge), Koen Casteels (VfL Wolfsburg)
Bek: Jan Vertonghen (Anderlecht), Toby Alderweireld (Royal Antwerp), Wout Faes (Leicester), Arthur Theate (Rennes), Zeno Debast (Anderlecht), Thomas Meunier (Borussia Dortmund), Timothy Castagne (Leicester).
Gelandang: Kevin De Bruyne (Man City), Youri Tielemans (Leicester), Amadou Onana (Everton), Axel Witsel (Atletico Madrid), Hans Vanaken (Club Brugge), Leander Dendoncker (Aston Villa), Yannick Carrasco (Atletico Madrid), Thorgan Hazard (Borussia Dortmund).
Penyerang: Eden Hazard (Real Madrid), Charles De Ketelaere (AC Milan), Leandro Trossard (Brighton), Dries Mertens (Galatasaray), Jeremy Doku (Rennes), Romelu Lukaku (Inter Milan), Michy Batshuayi (Fenerbahce), Lois Openda (Lens).
Pelatih: Roberto Martinez (Spanyol)
Timnas Kanada
Kiper: Milan Borjan (Red Star Belgrade), Dayne St Clair (Minnesota United), James Pantemis (CF Montreal).
Bek: Steven Vitoria (Chaves), Alistair Johnston (CF Montreal), Richie Laryea (Nottingham Forest), Kamal Miller (CF Montreal), Sam Adekugbe (Hatayspor), Joel Waterman (CF Montreal), Derek Cornelius (Panetolikos).
Gelandang: Atiba Hutchinson (Besiktas), Jonathan Osorio (Toronto FC), Stephen Eustaquio (FC Porto), Liam Fraser (Deinze), Samuel Piette (CF Montreal), Mark-Anthony Kaye (Toronto FC), Ismael Kone (CF Montreal), David Wotherspoon (St. Johnstone FC).
Penyerang: Alphonso Davies (Bayern Muenchen), Jonathan David (Lille), Cyle Larin (Club Brugge), Ike Ugbo (Troyes), Lucas Cavallini (Vancouver Whitecaps), Tajon Buchanan (Club Brugge), Junior Hoilett (Reading), Liam Millar (Basel).
Pelatih: John Herdman (Inggris)
Timnas Maroko
Kiper: Yassine Bounou (Sevilla), Munir El Kajoui (Al Wehda), Ahmed Reda Tagnaouti (Wydad Casablanca).
Bek: Nayef Aguerd (West Ham United), Yahia Attiat Allah (Wydad Casablanca), Badr Benoun (Qatar SC), Achraf Dari (Stade Brest), Jawad El Yamiq (Real Valladolid), Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), Noussair Mazraoui (Bayern Muenchen), Romain Saiss (Besiktas).
Gelandang: Sofyan Amrabat (Fiorentina), Selim Amallah (Standard Liege), Bilal El Khannouss (Racing Genk), Yahya Jabrane (Wydad Casablanca), Azzedine Ounahi (Angers), Abdelhamid Sabiri (Sampdoria).
Penyerang: Zakaria Aboukhlal (Toulouse), Soufiane Boufal (Angers), Ilias Chair (Queens Park Rangers), Walid Cheddira (Bari), Youssef En-Nesyri (Sevilla), Abde Ezzalzouli (Osasuna), Abderrazak Hamdallah (Al Ittihad), Amine Harit (Olympique Marseille), Hakim Ziyech (Chelsea).
Pelatih: Walid Regragui (Maroko)
Timnas Kroasia
Kiper: Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb), Ivica Ivusic (Osijek), Ivo Grbic (Atletico Madrid)
Bek: Domagoj Vida (AEK Athens), Dejan Lovren (Zenit Saint Petersburg), Borna Barisic (Rangers), Josip Juranovic (Celtic), Josko Gvardiol (RB Leipzig), Borna Sosa (Stuttgart), Josip Stanisic (Bayern Muenchen), Martin Erlic (Sassuolo), Josip Sutalo (Dinamo Zagreb)
Gelandang: Luka Modric (Real Madrid), Mateo Kovacic (Chelsea), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Mario Pasalic (Atalanta), Nikola Vlasic (Torino), Lovro Majer (Rennes), Kristijan Jakic (Eintracht Frankfurt), Luka Sucic (Red Bull Salzburg)
Penyerang: Ivan Perisic (Tottenham), Andrej Kramaric (1899 Hoffenheim), Bruno Petkovic (Dinamo Zagreb), Mislav Orsic (Dinamo Zagreb), Ante Budimir (Osasuna), Marko Livaja (Hajduk Split)
Pelatih: Zlatko Dalic (Kroasia)
(iby)