Turah alias Daud, 40, pelaku pembunuhan R alias D, 56, warga Bandung, Jawa Barat (Foto: Dok Polres Klaten)
KLATEN, KanalMuria – Turah alias Daud, 40, diamankan polisi setelah mengaku membunuh R alias D, 56, warga Bandung, Jawa Barat. Pria asal Dusun Kemiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu mengaku melakukan pembunuhan karena sakit hati telah dituduh mencuri uang Rp 20 ribu oleh korban.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengungkapkan, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kota sekitar pukul 05.00 WIB.
“Pelaku melakukan pembunuhan sekitar pukul 01.30 WIB lalu menyerahkan diri pukul 05.00 WIB. Pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo,” kata AKBP Warsono dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (22/06).
Usai mendapat informasi tersebut, tim Satreskrim Polres Klaten, INAFIS dan Polsek terkait mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam keadaan kepala terpenggal. Di dekat tubuh korban juga ditemukan sebuah golok dan pisau dapur.
“Didapati mayat seorang wanita, mengenakan baju putih, celana jins sudah bersimbah darah dalam keadaan kepala terpisah. Di dekat tubuh korban ada sebuah golok dan pisau dapur,” lanjut Kapolres.
Dari keterangan pelaku, Turah mengaku telah mencekik, membanting lalu memutiasi kepala korban. Pembunuhan sadis tersebut bermula karena pelaku yang sakit hati dan dendam karena telah dituduh mencuri oleh korban.
“Korban ini merupakan teman satu rumah. Motifnya semata awalnya karena sakit hati dan dendam karena dituduh mencuri dan suka diolok-olok bahwa pelaku ini tidak membantu pekerjaan. Tuduhan itu diterima tersanga sekitar dua minggu sebelumnya,” ungkap AKBP Warsono.
Korban dan pelaku diketahui merupakan rekan yang bekerja pada seseorang di rumah tersebut. Namun yang bersangkutan tengah di luar kota, sehingga di rumah itu hanya tinggal korban dan pelaku.
Sementara itu, Turah mengakui telah membunuh korban karena sakit hati telah dituduh mencuri uang. “Saya dituduh mencuri uang Rp 20 ribu sekitar dua mingguan kalau tidak salah. Saya hanya sendiri,” kata Turah. (iby/ion)
