Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur, Polri Tambah 1.000 Personel

CIANJUR, KanalMuria – Untuk membantu mengevakuasi korban gempa di Cianjur, Polri akan menambah 1.000 personel. Selain itu juga meminta Kapolda Jabar turut membantu melaksanakan patroli menjaga rumah-rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya.

“Harapannya, tentunya kita bisa semaksimal mungkin membantu masyarakat yang terkena musibah. Tentunya ini menjadi duka kita juga,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dilansir dari laman polri.go.id, Selasa, (22/11).

Kapolri menegaskan, personelnya harus fokus untuk kegiatan evakuasi kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda dan juga perawatan dan pencarian.

“Semuanya harus bekerja sama dengan baik, kita tadi juga cek terkait dengan bantuan-bantuan sudah masuk dan kita juga siapkan dapur umum di beberapa titik,” ujar Jenderal Bintang Empat ini.

Kapolri sebelumnya juga mendatangi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk meninjau korban luka akibat gempa. Kapolri meminta pihak rumah sakit untuk bekerja sama dalam penanganan korban akibat gempa.

“Tadi saya sampaikan ke dokter, bagaimana kerja samanya supaya berjalan dengan baik antara RSUD dan personel dari kedokteran kita. Kami berharap bisa semaksimal mungkin membantu masyarakat yang terkena musibah,” kata Kapolri, saat berada di RSUD Sayang Cianjur.

Terkait kondisi korban yang harus segera mendapat penanganan lebih lanjut, tapi terkendala fasilitas rumah sakit, Kapolri menegaskan, operasi salah satunya bisa dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Sebagian besar ada kondisi harus segera dilakukan tindakan operasi. Namun karena kondisi gedungnya yang belum siap dan perlu ada perbaikan, jadi kita minta untuk dilaksanakan operasi di RS Bhayangkara,” tegas Kapolri.

Kapolri mengaku, pihaknya juga akan mempersiapkan tim psikolog memberikan trauma healing kepada korban gempa, khususnya di tempat pengungsian dan rumah sakit. Apalagi, banyak anak-anak yang menjadi korban.

“Untuk itu, saat ini paling tidak memberikan motivasi semangat dalam situasi yang saat ini sedang tertimpa musibah,” tutup Kapolri. (ok/ion)