
Orang Tua Dituntut Sabar dalam Penanganan Anak Terindikasi Stunting (Foto: Dok Pemkab Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Tumbuh kembang anak memang harus mendapat perhatian lebih, agar buah hati terhindar dari stunting. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bahkan menegaskan, orang tua harus telaten dan sabar dalam menyuapi dan memastikan, bahwa makanan yang diberikan dalam program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dapat diterima oleh anak- anak penerimanya.
“Kami juga berharap, kepada ibu yang anaknya terindikasi stunting harus sabar. Selain memberikan keterangan yang sebenarnya, juga harus sabar dan telaten untuk mengurus atau menyuapi anaknya, bagian yang paling berat dari kegiatan ini adalah memastikan makanan yang dibuat itu masuk ke perut anak-anak panjenengan semuanya,” kata Eni pada Monev PMT hari ke-32 di Desa Ngipik dan Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kamis (15/06).
Menurutnya, orang tua memegang peranan penting dalam memberikan keterangan yang sebenarnya, terkait dengan menu makanan. Baik yang disukai, maupun yang tidak disukai anak.
“Siapa yang makannya habis, siapa yang makannya cuma separuh dan siapa yang makannya tidak habis. Semua harus bicara apa adanya, berikan keterangan yang sebenarnya. Tolong sampaikan kepada kami, supaya kami evaluasi semua kegiatan yang kita buat bersama ini,” jelasnya.
Melansir keterangan tertulis dari laman Pemkab Temanggung, dari hasil evaluasi di hari ke-32, anak-anak mengalami penambahan berat badan. Hanya sedikit yang tetap dan hanya 1 yang mengalami penurunan itu dikarenakan sakit.
Eni menyatakan, program ini wajib diteruskan, supaya anak-anak Temanggung, khususnya Desa Pingit bebas dari stunting
“Sudah terlihat ada yang tambah 1 kg, 8 ons, 6 ons, ada yang 5 ons dan rata-rata lebih dari 50 persen tambah berat dan tingginya. Jadi mudah-mudahan, ini masih ada 58 hari lagi, semoga angka yang lumayan tinggi ini, nanti akan menjadi turun dan mudah-mudahan zero stunting di Kabupaten Temanggung,” tandasnya. (jt/ok)