Home » 33 Kelompok Tani Tembakau Dapat Bantuan Alsintan dari Pemprov Jateng
33 Kelompok Tani Tembakau Dapat Bantuan Alsintan dari Pemprov Jateng

33 Kelompok Tani Tembakau Dapat Bantuan Alsintan dari Pemprov Jateng (Foto: Dok Pemkab Kebumen)

KEBUMEN, KanalMuria – Sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kelompok tani sentra tembakau di Kabupaten Kebumen menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan sarana produksi atau saprodi dari Pemprov Jawa Tengah.

Bantuan untuk budidaya komoditas tembakau yang berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) itu diserahkan langsung oleh Bupati Arif Sugiyanto di halaman Pendopo Kabumian, Rabu (07/06).

Jumlah alsintan yang diberikan total sebanyak 65 unit. Terdiri dari 24 unit cultivator dan 1 unit traktor rotary dan 40  unit hand sprayer, diperuntukkan bagi 33  kelompok tani atau gapoktan di 9 kecamatan penghasil tembakau di Kabupaten Kebumen

“Diharapkan alsintan dan saprodi itu bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan produktivitas para petani tembakau yang ada di Kebumen dan muaranya tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Bupati di lokasi, dikutip dari kebumenkab.go.id.

Budidaya tembakau memang tidak semudah menanam padi atau jagung. Tetapi tidak ada yang sulit jika mau belajar dan tekun. Dan, Pemkab Kebumen juga terus memberikan dukungan kepada para petani yang menanam tembakau.

Bentuk dukungannya, selain bantuan alsintan dan saprodi, kata Bupati, pemerintah juga akan membangun sentra industri tembakau di Petanahan. Itu dilakukan agar petani tak merugi, langsung banting harga saat panen raya.

“InsyaAllah segera kita bangun sentra industri tembakau di Petanahan. Kenapa di Petanahan, karena banyak industri rokok itu di wilayah selatan. Dan ini sudah mulai berkembang cukup baik, maka ke depan perlu ada sentra industri tembakau di sana,” ujarnya.

Sementara itu, Sutarmo mewakili Kelompok Tani Sejahtera dari Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan. Diakuinya, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk kelompok tani karena bisa memudahkan petani untuk menggarap lahan pertaniannya.

“Ini sangat-sangat membantu, dengan adanya cultivator ini pengelolaan lahan pertanian bisa lebih mudah, dan lebih cepat karena sebelumnya kita menggunakan tenaga manual dengan memakai pacul,” ujarnya.

Pemakaian Alsintan sesuai tujuannya untuk kepentingan bersama, maka digunakan seluruh anggota secara bergantian. “Terima kasih buat  pemerintah, ini baru pertama kali kita mendapat bantuan, dan tentunya akan kita jaga untuk kebersamaan kelompok Tani Sejahtera,” tandasnya. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *