
Dukung Pencegahan Stunting, Dinas Perikanan Gencarkan Sosialisasi Gemarikan (Foto: Dok Pemkab Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Pemkab Cilacap melalui Dinas Perikanan terus menyosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Sebab kandungan protein di dalamnya sangat baik bagi kesehatan dan kecerdasan anak, serta mencegah stunting.
“Ikan adalah protein hewani yang murah, mudah didapat, dan nilai gizinya luar biasa. Oleh karena itu melalui Gemarikan, kita menyasar ibu-ibu PKK yang selama ini menjadi edukator pendamping bagi ibu hamil dan balita,” ungkap Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, Selasa (06/06).
Yunita menyampaikan hal tersebut dalam Sosialisasi Gemarikan di Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan. Menurut dia, sosialisasi Gemarikan harus melibatkan berbagai stakeholder, tidak hanya Pemkab Cilacap. Sehingga dapat berjalan efektif, dan intervensi pencegahan stunting dapat tercapai.
“Ini harus menjadi gerakan yang kita dorong bersama-sama, karena Cilacap produksi ikannya kan banyak. Harganya juga terjangkau, sehingga tidak ada alasan untuk tidak makan ikan,” tegasnya, dikutip dari cilacapkab.go.id.
Disinggung mengenai program intervensi pencegahan stunting, Yunita mengungkapkan angka stunting di Kabupaten Cilacap berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang semula 17,09 persen kini turun menjadi 17,06 persen.
“Kalau bicara stunting di Kabupaten Cilacap, kemarin ada PMT sudah turun cukup jauh. Kalau SSGI itu kan survei, tapi kalau dari total populasi kemarin 4.494 sekarang tinggal 2 ribu sekian,” jelasnya.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto menjelaskan, tingkat konsumsi ikan masyarakat Cilacap masih sangat rendah yakni 30 kg per kapita per tahun.
“Produksi ikan di Cilacap sangat banyak. Tangkapan ikan di laut, sungai, dan rawa setahun mencapai 25 ribu ton. Ikan budidaya 15 ribu ton setahun. Namun ternyata malah banyak yang dijual keluar Cilacap,” terang Indarto.
Oleh karena itu pihaknya gencar melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat, serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Melalui sosialisasi ini, Indarto berharap tingkat konsumsi ikan masyarakat dapat meningkat. (jt/ok)