
Serahkan SPMK Tahap Kedua untuk 65 Paket Pekerjaan, Kontraktor Diminta Tidak Main-main (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengingatkan para kontraktor/penyedia jasa pekerjaan yang menjadi mitra pemerintah untuk tidak lagi ‘bermain-main’ dalam melaksanakan pekerjaan. Kontraktor juga diminta segera melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak, spesifikasi, dan tepat waktu.
Yunita menyampaikan hal tersebut usai menyerahkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tahap kedua untuk 65 paket pekerjaan kepada kontraktor, di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap, Senin (05/06).
“Kita akan pantau pekerjaan mereka dari awal. Saya tidak mau lagi ada hal-hal yang merugikan masyarakat. Saya tekankan harus patuh pada kontrak, spesifikasi diperhatikan, dan waktunya tidak boleh terlambat,” tegas Yunita, dikutip dari cilacapkab.go.id.
Hal tersebut harus menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan kontraktor untuk mewujudkan good governance. Pemkab Cilacap juga telah melakukan pembenahan untuk proses lelang pekerjaan.
“Teman-teman diberi kesempatan yang sama, tidak ada diskriminasi dan selama sesuai ketentuan, mereka bisa menjadi pemenang. Tidak ada intervensi apapun yang mengarah pada indikasi KKN,” tambahnya.
Kepala DPUPR Kabupaten Cilacap, Wahyu Ari Pramono mengungkapkan, SPMK yang diserahkan kali ini merupakan tahap kedua. Selain itu masih ada 7 paket kegiatan dalam masa sanggah, dan 10 proses pengadaan barang/jasa retender.
“Kita sudah melaksanakan perencanaan yang baik, mudah-mudahan pelaksanaannya juga baik dan dapat dipertanggung jawabkan,” terang Wahyu.
Sebagai informasi, pada APBD 2023 DPUPR Cilacap mendapatkan alokasi pekerjaan fisik dan non fisik sebesar Rp154,5 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan, jembatan, tata bangunan, serta tata ruang.
Pada tahap pertama, DPUPR Kabupaten Cilacap telah menyerahkan 33 SPMK kepada rekanan. Adapun progres pelaksanaan pekerjaan untuk SPMK tahap pertama telah mencapai 20 persen. Di sisi lain, DPUPR juga menyiapkan alokasi khusus untuk pemeliharaan rutin. (jt/ok)