
Sedekah Bumi, 8 Gunungan Hasil Bumi Ludes dalam Sekejap, Jadi Rebutan Warga Desa Jumo (Foto: Hans/KanalMuria)
GROBOGAN, KanalMuria – Ribuan warga Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berebut gunungan dalam acara sedekah bumi yang digelar di lapangan Desa Jumo, Sabtu (03/06) siang. Warga yang sejak pagi menunggu, langsung menyerbu gunungan yang berisi hasil bumi. Mereka tak sabar menunggu gunungan selesai didoakan.
Sebanyak delapan gunungan yang berisi hasil bumi langsung menjadi rebutan ribuan warga Desa Jumo. Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak pun ikut berebut gunungan hasil bumi yang digelar di lapangan desa setempat.
Siti Khodijah, salah seorang warga Desa Jumo mengaku senang bisa ikut berebut gunungan dalam acara sedekah bumi. Rencananya sayuran yang diperoleh tersebut akan dimasak agar mendapat keberkahan. “Ini ikut rebutan gunungan, baru pertama kali ini. Seneng banget. Ini dapat sayuran nanti di masak biar berkah,” ucap Siti.
Sebelumnya, delapan gunungan berisi hasil bumi tersebut diarak dari rumah kepala desa menuju lapangan Desa Jumo. Selain gunungan, kepala desa bersama perangkat desa juga turut serta dalam iring -iringan dengan naik 12 delman yang telah dipersiapkan. Di belakangnya terdapat barisan anak-anak sekolah serta warga peserta festival budaya yang turut serta memeriahkan acara sedekah bumi.
Menurut Kepala Desa Jumo, Harnomo, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas diberikannya hasil panen yang melimpah.
“Kegiatan sedekah bumi ini,sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi hasil panen,” ujar Harnomo
Dia menambahkan, kegiatan festival budaya yang baru pertama kali dilaksanakan usai pandemi Covid 19. “Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi titik awal kebangkitan kebudayaan, perekonomian,dan pertanian di Desa Jumo agar semakin makmur dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Camat Kedungjati Kuspriyati berharap semoga dengan acara sedekah bumi yang diselenggarakan Pemdes Jumo dapat menjadikan Desa Jumo adil makmur dan sejahtera. “Semoga Desa Jumo makmur dan sejahtera diberi keberkahan dan hasil panen yang melimpah,” ucap Kuspriyati.
Usai festival budaya, kemudian malam harinya dilanjutkan dengan pagelaran kesenian wayang kulit semalam suntuk. Pertunjukan wayang jadi pilihan, karena warga setempat banyak penggemar wayang kulit. (han/de)