
Kritik Ketersediaan Fasilitas Publik untuk Disabilitas, Ketua PPDI Pati: Hanya Bagus Dari Luar (Foto: Iby/KanalMuria)
PATI, KanalMuria – Para penyandang disabilitas mengkritik fasilitas umum layaknya gedung perkantoran dinas di Kabupaten Pati belum sepenuhnya ramah untuk mereka. Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pati, Suratno menyebut fasilitas untuk disabilitas di Pati sudah bagus, namun secara keseluruhan belum baik.
“Dari sisi penampilan sudah bagus, tapi saat di dalam gedung, seperti Kantor OPD itu belum tersedia fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas. Seperti tangga hingga toilet toilet. Tapi di beberapa perkantoran sudah menyediakan parkir khusus,” kata Suratno, Kamis (01/06).
Menurutnya, para penyandang disabilitas yang memerlukan kruk untuk berjalan, tidak bisa mengakses gedung bertingkat. Hal itu masih banyak terjadi di sejumlah gedung perkantoran di Kabupaten Pati.
“Seperti kemarin saat teman-teman dari PPDI harus mengirim surat kita diminta untuk ke atas. Padahal kalau melihat tangga yang digunakan, mereka yang menggunakan kruk tentu tidak bisa. Di Pati banyak perkantoran yang belum bisa diakses ke dalam,” ujarnya.
Suratno bahkan menyebut beberapa kantor kecamatan jauh lebih buruk. Tidak hanya persoalan fasilitas, namun pelayanan para pegawai yang terkesan mendiskriminasi para penyandang disabilitas.
Dia mengaku sering mendapat cerita beberapa penyandang disabilitas turut mengantre cukup lama untuk mendapat pelayanan di kantor kecamatan. Terkait hal itu, Suratno menyampaikan, tidak semua penyandang disabilitas bisa berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.
“Akses dan pelayanannya memang masih menjadi keluhan kami. Mungkin karena belum adanya pemahaman para pegawai secara rata. Jadi para kawan-kawan masih ikut mengantri cukup lama,” imbuhnya. (iby/de)