Home » Gunakan Sistem Timbang Hidup, Peternak di Pati Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban
Gunakan Sistem Timbang Hidup, Peternak Pati Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban

Gunakan Sistem Timbang Hidup, Peternak Pati Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban (Foto: Istimewa)

PATI, KanalMuria – Mendekati Hari Raya Idul Adha, para peternak di Kabupaten Pati mulai dibanjiri pesanan hewan kurban. Ahmad Hyro Fachrus, peternak sapi dan kambing di Desa Prawoto memilih menjual ternaknya dengan sistem timbang hidup.

“Sistem timbang hidup itu yang mau beli, tinggal memilih hewan ternaknya kemudian ditimbang dan tinggal dikali harga per kilogramnya,” jelas Hyro, Senin (29/05).

Dia mengaku, sistem itu baru pihaknya yang menerapkan di Kabupaten Pati. Menurutnya, sistem itu saling menguntungkan antara pembeli dan penjual.

“Kalau dahulu kan beli hewan qurban pakai kira-kira bobotnya. Sekarang kami mencoba sistem ini, sehingga pembeli tahu bobot dan harganya dengan lebih jelas,” katanya.

Hyro mengungkapkan, untuk sapi kurban dibanderol Rp 57 ribu perkilogram dan kambing qurban Rp 76 ribu perkilogram. Untuk kebutuhan kurban, dia telah menyiapkan sapi berbobot 400 hingga 700 kilogram sebanyak 50 ekor lebih.

Sementara untuk kambing, Hyro telah menyiapkan ratusan ekor dengan bobot antara 25 hingga 35 kilogram. “Untuk jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah karena banyak pesanan dari luar daerah,” lanjutnya.

Selain dari dalam Pati, pembeli hewan kurban di peternakannya sudah merambah keluar daerah. Seperti Kudus, Jepara, Purwodadi, Demak hingga Jakarta.

“Kami tidak hanya melayani masyarakat Pati saja, tetapi hampir seluruh eks Karesidenan Pati dan mengirim juga ke Jakarta. Sedangkan ntuk pasar lokal masyarakat banyak yang mencari sapi kurban dengan kisaran harga Rp 25 juta,” ujar Hyro

Untuk stok jenis sapi yang disiapkannya juga beragam. Seperti jenis Limosin, Simental dan Pegon. (iby/de)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *