Home » Disparpora Kabupaten Magelang Gelar Pelatihan Ecoprint
Disparpora Kabupaten Magelang Gelar Pelatihan Ecoprint

Disparpora Kabupaten Magelang Gelar Pelatihan Ecoprint (Foto: Dok Pemkab Magelang)

MAGELANG, KanalMuria – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, menggelar pelatihan batik ecoprint yang diikuti 50 orang dari Komunitas Perajin Batik Ecoprint di Kabupaten Magelang. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan edukasi dan mengajarkan teknik pencetakan alami, yakni menggunakan bahan-bahan organik yang ramah lingkungan.

Plt Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, S. Achmad Husein, pada Pelatihan Ecoprint tahun 2023, berharap melalui pelatihan ini dapat menggerakkan ekonomi kreatif. “Kemudian bisa membuka lapangan kerja baru, meningkatkan ketrampilan dan menambah penghasilan bagi masyarakat di Kabupaten Magelang,” kata Achmad Husein di Pendopo TIC Borobudur, Rabu (24/05).

Nara sumber pada pelatihan Fashion Batik Ecoprint yang diikuti 50 orang pesera berasal dari Komunitas Ecoprint di Kabupaten Magelang, Di antaranya praktisi Ecoprint Ita Syarifah, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Magelang Sonhaji, Puji Lestari dari Bappeda Kabupaten Magelang serta Ketua DTW Kabupaten Magelang Edward Alfian. Pada pelatihan tersebut, peserta  melakukan praktek untuk membuat batik Ecoprint.

Menurut Achmad Husein, batik ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami, Misalnya, dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus.

“Ecoprint memiliki kelebihan ramah lingkungan, motif sangat bervariasi, unik dan eksklusif, warnanya terkesan sangat natural dan unik, dan memiliki nilai seni tinggi, sehingga nilai jualnya tinggi, serta cocok untuk digunakan di berbagai kegiatan,” kata Husein, dikutip dari magelangkab.go.id.

Selain pengembangan dan promosi pariwisata, Disparpora Kabupaten Magelang juga menaungi industri kreatif, yang di dalamnya termasuk para pelaku usaha ekonomi kreatif, termasuk perajin batik. Di mana, menduduki posisi strategis untuk turut andil mengembangkan usaha kreatif, menjadi komoditas yang memiliki daya saing tinggi dalam hal ini perajin batik.

Untuk itu, upaya-upaya pengembangan sektor usaha ini, tentunya sejalan dengan fungsi ekonomi kreatif yang ada. Dengan melakukan pembinaan seni kerajinan sebagai warisan budaya bangsa, dengan nilai cita rasa dan perwujudan keanekaragaman etnik yang ada di tanah air.

Komunitas Ecoprint Kabupaten Magelang, terus melakukan inovasi dalam seni tekstil, desain fashion, dan bisa menciptakan karya baru yang belum pernah ada di Kabupaten Magelang.

“Pelatihan ini sebagai upaya untuk mengembangkan ketrampilan seni, sehingga ini sangat bermanfaat khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif yang tertarik pada bidang Fashion,” tambahnya.

“Kita harus mau mengakui bahwa kita masih harus banyak belajar dan mengembangkan diri, dalam memajukan perkembangan industri kerajinan batik mulai dari meningkatkan kreativitas, kualitas, inovasi, hingga aspek publikasi dan pemasaran,” sambungnya. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *