
Masjid Agung di Mijen Digelontor Dana Pemkot Semarang Sebesar 10 Miliar (Foto: Dok Pemkot Semarang)
KOTA-SEMARANG – Pemkot Semarang menggelontor dana Rp 10 miliar untuk pembangunan Masjid Agung di wilayah Mijen pada 2023 ini. Saat ini, proses pembangunan sedang dalam tahap lelang.
Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, anggaran Rp 10 miliar tersebut baru tahap pertama, untuk penataan lahan dan ada pondasi yang ditancapkan, sebagai tanda keseriusan Pemkot membangun Masjid Agung di wilayah barat tersebut.
“Kami bangun masjid agung sebagai pusat peradaban Islam, ada pusat kegiatan di sana,” kata Irwansyah, pekan lalu.
Pembangunan masjid itu, lanjut dia, tepatnya berada di BSB City atau di depan Shabara Polda Jateng. Luas lahan di lokasi ini sekitar 2,5 hektar. Nantinya, sekitar 40 persen dari luas lahan tersebut akan dibangun, sedangkan sisanya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
“Konsepnya green building. Mudah-mudahan menjadi masjid kebanggaan Kota Semarang,” ungkapnya, dikutip dari semarangkota.go.id.
Dengan lahan yang cukup luas, Irwansyah memperkirakan, butuh anggaran sekitar Rp 150 miliar untuk menyelesaikan pembangunan masjid. Namun, pada tahun ini baru dianggarkan Rp 10 miliar. Sisanya, dibangun bertahap menyesuaikan anggaran. “Kalau 2024 ada anggaran ya selesai. Siapa tahu ada yang akan membantu membangun masjid seperti masjid di Solo,” jelasnya. (tra/de)