
Puluhan Pelaku UMKM Pemalang Mendapat Pelatihan Manajemen Ritel (Foto: Dok Pemkab Pemalang)
PEMALANG, KanalMuria – Puluhan pelaku UMKM di Pemalang mengikuti pelatihan manajemen ritel. Pelatihan yang diinisiasi Pemkab Pemalang ini menggandeng PT. Sumber Alfaria Trijaya, digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kamis (25/04).
Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Pemalang Eliyah Puspa Purwanti menyebutkan, tujuan pelatihan yang diikuti 45 pelaku UMKM ini, untuk memberikan informasi seputar standar makanan atau olahan dalam kemasan. Sekaligus memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran, melalui ritel modern khususnya Alfamart.
Eliyah mengatakan, kegiatan kemitraan ini sudah dimulai sejak akhir tahun 2021. Sedikitnya, 15 produk dari 11 pelaku UMKM Pemalang sudah dapat diterima dan dipasarkan di outlet-outlet ritel modern yang ada di Kabupaten Pemalang.
Pada kesempatan ini, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada Alfamart, atas inisiasinya melaksanakan kurasi (pendataan) produk makanan/olahan makanan UMKM Pemalang.
Mansur mengatakan yang akan dikurasi yaitu semua produk yang sudah sesuai dengan ketentuan. Contohnya packaging, sudah ada sertifikat halal dan produk industri rumah tangga (PIRT). “Yang paling penting adalah ada halal dan PIRT-nya nanti sudah bisa masuk,” kata Mansur.
Tidak hanya sertifikat halal dan PIRT, ungkap Mansur, persyaratan lain yang harus diikuti yaitu tercantum masa kadaluarsa pada packagingnya. Menurutnya, produk yang bisa menembus di toko modern (Alfamart) tidak harus mahal, yang penting menarik dan lebih tahan lama.
“Misalkan produk yang plastik (kemasannya) lebih tebal itu lebih tahan lama ketahanan pangannya, dari pada plastik yang tipis,” ucapnya.
Salah satu dukungan Pemkab Pemalang agar produk UMKM bisa masuk ke ritel modern kata Mansur, yaitu Diskoperindag dan DPMPTSP memberikan kemudahan perizinan PIRT. “Dengan memberi kemudahan perizinan dan kerjasama dengan Alfamart itu salah satu dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Regional Corporate Communication PT. Sumber Alfaria Trijaya Semarang Budi Santoso, membeberkan persyaratan agar produk bisa masuk ke tokonya.
“Kami butuh minimal dua hal, yang pertama PIRT dan yang ke-dua halal. Dua hal itu tentunya harus dipenuhi karena ini menjadi dasar dan awal produk bapak/ibu masuk ke toko Alfamart,” kata Budi.
“Nanti akan kita bantu pasarkan di Alfamart tapi melalui beberapa tahapan misalkan nanti dilihat dari packagingnya,” sambungnya. (jt/ion)