
Konser Coldplay Banjir Penolakan, Menparekraf Pasang Badan (Foto: Istimewa)
JAKARTA, KanalMuria – Konser Coldplay di Indonesia mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno telah membuka komunikasi dengan sejumlah pihak yang menentang kehadiran Coldplay di Indonesia.
Upaya itu termasuk merespons imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar konser Coldplay di Indonesia dibatalkan. Mereka beralasan karena band asal Inggris itu mendukung LGBT yang bertentangan dengan Pancasila dan Pasal 29 ayat (1) UUD 1945.
“Kami sudah membuka komunikasi dengan MUI dan ingin mendengar masukan dan saran para ulama. Karena ini adalah bagian memastikan bahwa konser ini ada dalam koridor hukum dan bagian Indonesia sebagai destinasi wisata dunia dan juga destinasi produk-produk ekonomi kreatif dunia,” kata Sandi kepada awak media di Istana Kepresidenan, Senin (22/05).
Selain itu, Menparekraf juga angkat suara terkait ancaman Presidium Alumni (PA) 212. PA 212 dikabarkan mengancam akan mengepung bandara jika Coldplay tetap hadir di Indonesia.
Terkait hal itu, Sandi meyakinkan telah ditangani kementerian dan lembaga terkait. “Untuk itu sudah ditangani oleh kementerian dan lembaga terkait,” imbuhnya.