
Hartono Warga Desa Gerlang Jadi Jemaah Haji Tertua di Batang (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bertemu dengan jemaah haji tertua di Kabupaten Batang bernama Hartono warga Desa Gerlang, Kecamatan Blado yang sudah berusia 96 tahun.
Memang masa tunggu yang cukup lama 10 tahun yang menyebabkan para jemaah haji sudah berusia lanjut. “Bahwa jamaah haji tertua di Kabupaten Batang berusia 96 tahun, informasi ini didapatkan oleh Kemenag Batang,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat pelepasan jamaah haji di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (23/05).
Beliau mendaftarkan haji pada usia 85 tahun akhirnya mendapatkan jadwal tunggu pada 2023 ini. “Meskipun sudah sepuh (tua) Pak Hartono sangat bersemangat dan masih sehat, tapi saya minta untuk didampingi terus oleh pendamping sebagai prioritas waktu di tanah suci,” tegasnya, dikutip dari batangkab.go.id.
Pj Buoati berharap para jemaah haji Kabupaten Batang dapat benar-benar melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan rukun dan syarat haji. “Tidak hanya ada yang tertua 96 tahun, Jamaah Haji Kabupaten Batang dan ada yang termuda 20 tahun baru lulus sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Jemaah Haji Tertua Hartono mengaku, bersyukur di usianya yang sudah senja diberikan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5. “Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini,” tuturnya.
Sementara Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki secara resmi melepas keberangkatan 708 jemaah haji ke tanah suci tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Batang.
Pemberangkatan dibagi menjadi tiga kloter yakni kloter 41 berisi 25 jamaah haji, kloter 42 berisi 353 jemaah haji, dan kloter 43 berisi 326 jemaah calhaj. “Saat beribadah di sana jamaah haji Kabupaten Batang bisa khusuk berdoa dan benar-benar dijaga kesehatan waktu di tanah suci. Karena kalau kita tidak sehat akan mengganggu ibadah hajinya,” tuturnya.
Apalagi ada jemaah suami-istri yang usianya 96 tahun, maka Lani berpesn kepada para pendamping untuk ekstra diperhatikan. “Para jemaah haji yang berangkat saya titip doa untuk Kabupaten Batang agar dihindarkan dari segala musibah dan bencana serta persoalan yang ada segera diselesaikan dengan baik dan kondusif keamanan ketertiban,” tegasnya.
Ia juga mengimbau, agar para jemaah calhaj Kabupaten Batang tidak membawa hal-hal yang tidak diperlukan. Meskipun harus menunggu jadwal sampai 10 tahun masih sangat antusias dan semangat. “Semoga para jemaah haji Kabupaten Batang pulang nanti menjadi haji mabrur,” harapnya. (jt/ion)