
Lepas 654 Calhaj, Bupati: TPHD Dan TKHD Bimbing dan Kawal Seluruh Jamaah (Foto: Dok Pemkab Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Bupati Temanggung Al Khadziq bersama Sekda Hary Agung Prabowo dan Ketua DPRD Temanggung, Yunianto, melepas 654 calon jamaah haji (Calhaj) 1444 H Tahun 2023, Senin (22/05) di Graha Bhumi Phala Temanggung.
Acara pelepasan calhaj ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan sebagai momentum pelepasan secara resmi oleh Pemkab Temanggung. Selain itu, Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Samsul Hadi, dalam laporannya mengungkapkan, pelepasan ini merupakan bentuk penghormatan dan kepedulian Pemkab kepada seluruh calhaj Temanggung.
“Acara pelepasan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan, sebagai bentuk kepedulian yang dilandasi tanggungjawab dari Pemkab Temanggung untuk menghantarkan seluruh calhaj tahun ini dapat berangkat ke tanah suci dengan baik, sehat dan lancar,” tutur Samsul Hadi.
Mengingat sebanyak 30 persen dari jumlah calhaj Kabupaten Temanggung Tahun 2023 adalah lansia, Bupati berpesan kepada Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) untuk membimbing dan terus mengawal para calhaj. Sehingga jika terjadi kendala saat menjalankan ibadah haji di tanah suci mampu terselesaikan dengan baik dan semua jama’ah kembali dengan keadaan sehat.
“Saya titip kepada para TPHD dan TKHD, betul-betul bimbing dan kawal seluruh calhaj karena kali ini banyak yang lansia. Semoga semuanya bisa sehat walafiat. Saya mohon doakan Kabupaten Temanggung, doakan seluruh masyarakat Temanggung agar menjadi bumi yang sejahtera, masyarakatnya Tentrem, Marem, Gandem,” pesan Bupati Al Khadziq, dikutip dari temanggungkab.go.id.
Selanjutnya, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh calhaj untuk selalu menjaga ketahanan tubuh agar dapat melaksanakan ibadah wajib dan sunnah dengan lancar.
“Sudah barang tentu seluruh calhaj agar menjaga ketahanan fisik, karena ibadah haji adalah salah kegiatan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental. Bapak, Ibu sekalian, semoga nanti selama di tanah suci diberikan kesehatan, diberikan kelancaran, dapat menjalankan semua ibadah wajibnya, ibadah-ibadah sunnahnya, dan bisa memanjatkan do’a di tempat-tempat yang makbul, baik di Makkah maupun Madinah,” ungkapnya. (jt/ok)