
Calon PP Muhammadiyah Mengerucut Pada 39 Nama, Panlih Jamin Akurasi E-Voting (Foto: Dok Muhammadiyah)
SURAKARTA, KanalMuria – Sebanyak 92 nama bakal calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah kini telah mengerucut menjadi 39 nama saja. Hasil ini setelah melewati hari pertama Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, melalui Sidang Pleno IV dalam forum Tanwir Muhammadiyah yang baru saja selesai pada Jumat sore (18/11).
Sidang pleno diadakan di Gedung Djazman Al-Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dalam pleno dilakukan pemilihan e-voting. Dari 92 nama bakal calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengerucut menjadi 39 nama saja.
Dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, sidang Tanwir Pra Muktamar menetapkan 39 nama Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022—2027. Mereka dipilih oleh sebanyak 197 orang yang hadir dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat.
Anggota Panitia Pemilihan (Panlih), Muchlas mengatakan hasil e-voting dipastikan 100 persen sah. Keyakinan Muchlas didukung dua hal. Pertama, level akurasi mesin e-voting, dan kedua, pakta integritas dari panitia pemilihan yang mengurus data.
Dari sisi mesin e-voting, kata Muchlas telah menjalani serangkaian tes dari sisi white box dan black box. “Ini kan aplikasi kita dalam membangunnya menjalani beberapa tes. Pertama dari sisi white boxnya, yaitu dari sisi speednya itu sendiri sudah kita lakukan pengujian. Kemudian yang kedua dari black box testnya,” kata Muchlas.
Dia menerangkan, misalnya menguji kesesuaian yang dimasukkan dengan outputnya. “Jadi ini didampingi seluruh tim panitia pemilihan, dan pemasukan data-datanya, relasi data dengan yang ada di screen, itu semua sudah kita cek ada disisi black box testnya,” lanjutnya.
Muchlas menuturkan, akurasi mesin e-voting berstatus zero error dengan akurasi 100 persen. Hal ini diperkuat dengan adanya pakta integritas panlih sehingga keterjaminan akurasi data melebihi angka 100 persen.
“Tentu karena di Muhammadiyah juga menjunjung tinggi moralitas sehingga Pimpinan Pusat Muhammadiyah mempercayakan kepada panitia pemilihan ini yang semuanya itu dilakukan dengan cara memberikan pakta integritas. Jadi di sana ada integritas yang tinggi dari pantitia pemilihan yang melakukan testing tersebut,” kata Muchlas.
“Sehingga dari sisi validasi kontennya, kesesuaian antara yang dipilih dengan apa yang tampil di layar itu sangat verified. Bahkan kalau kita bilang black box test itu sudah 100 persen, validitasnya 100 persen. Kita berani mengatakan seperti itu,” tegas Muchlas.
Dibacakan Pimpinan Sidang Budi Setiawan, berikut ke-39 nama ini, di antaranya:
- Anwar Abbas: 190 Suara
- Syamsul Anwar: 182 Suara
- Haedar Nashir: 175 Suara
- Saad Ibrahim: 170 Suara
- Abdul Muti: 166 Suara
- Dadang Kahmad: 165 Suara
- Hilman Latief: 165 Suara
- Syafiq A. Mughni: 164 Suara
- Amirsyah Tambunan: 164 Suara
- Busyro Muqoddas: 164 Suara
- Agus Taufirqurrohman: 150 Suara
- Imam Addaruqutni: 147 Suara
- Agung Danarto: 147 Suara
- Marpuji Ali: 142 Suara
- Muhadjir Effendy: 141 Suara
- Ari Anshori: 137 Suara
- Ahmad Dahlan Rais: 134 Suara
- Sofyan Anif: 130 Suara
- Muhammad Ziyad: 125 Suara
- Khoiruddin Bashori: 122 Suara
- Muhammad Sayuti: 121 Suara
- Mamun Murod Al Barbasy: 121 Suara
- Irwan Akib: 120 Suara
- Mohammad Agus Samsudin: 118 Suara
- Hajriyanto Y. Thohari: 115 Suara
- Fathurrahman Kamal: 113 Suara
- Armyn Gultom: 109 Suara
- Zakiyudin Baidhawy: 107 Suara
- Agus Sukaca: 106 Suara
- Hamim Ilyas: 105 Suara
- Untung Cahyono: 103 Suara
- M. Rizal Fadilah: 103 Suara
- Budi Setiawan: 103 Suara
- Ambo Asse: 100 Suara
- Bambang Setiaji: 99 Suara
- Ahmad Khairuddin: 99 Suara
- Asep Purnama Bahtiar: 99 Suara
- Syaifullah: 97 Suara
- Saidul Amin: 91 Suara
(iby/de)