
Pemkab Cilacap Bersama TNI-Polri Dukung Penanaman Mangrove Serentak (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Guna mengantisipasi dampak gelombang laut pasang, jajaran TNI, dan Pemkab Cilacap melakukan penanaman mangrove serentak. Kegiatan yang juga dilakukan untuk menyukseskan program puncak penanaman mangrove nasional bersama Presiden ini dilaksanakan di kawasan hutan mangrove, kompleks Panembahan Tunggul Wulung, Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Senin (15/05).
Acara tersebut diikuti Pj. Bupati Yunita Dyah Suminar, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhdayat, Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi, Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fanky Ani Sugiharto, jajaran TNI AU Lanud Jenderal Besar Soedirman, Korem 071/Wijayakusuma, serta sejumlah peserta.
“Ini adalah penanaman repetisi keempat setelah kunjungan Presiden RI sejak 2021. Maka sampai saat ini, mangrove yang ditanam – di spot Tritih Lor ini sudah 12.000 pohon, dengan luas cakupan 12 hektar,” kata Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Andi Afandi.
Dandim berharap kegiatan ini juga dapat dilakukan di seluruh wilayah perairan Kabupaten Cilacap, dan menjadi carbon credit sesuai aturan Protokol Kyoto di tahun 2027.
Sementara Pj. Bupati Yunita Dyah Suminar menegaskan, tanaman mangrove sangat berguna untuk menahan gelombang laut penyebab abrasi. Di Kabupaten Cilacap sendiri ada 9.000 hektar lahan yang berpotensi untuk ditanami mangrove. Adapun sampai saat ini, lahan yang sudah ditanami mangrove baru sekitar 3.000 hektar.
“Tidak semua pohonnya tumbuh dengan baik. Maka PR kita dengan Forkopimda dan masyarakat untuk menanam di 9.000 hektar lahan tersebut, sehingga Cilacap akan aman dan lingkungan juga baik,” kata Yunita, dikutip dari cilacapkab.go.id.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat berjanji, pihaknya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan pelestarian kawasan mangrove. Sehingga kegiatan ini tidak hanya bersifat seremoni.
“Kita mendorong Pemkab menyediakan bibit, juga bisa dari CSR. Yang menjaga harus yang cinta. Cinta mangrove, maka nanti ada komunitas pecinta mangrove yang akan menjaga. Kita juga mendorong melalui dukungan anggaran melalui kegiatan yang diajukan Pemkab melalui OPD terkait,” kata Taufik.
Sementara itu Kapolrestra Cilacap, Kombes Pol Fanky Ani Sugiharto menegaskan, pihaknya siap menindak para pembalak di kawasan mangrove. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap untuk menjaga kelestarian mangrove.
“Mengingat keberadaan mangrove yang memiliki nilai ekonomi, kita akan adakan operasi laut untuk mengantisipasi pembalakan liar,” tegasnya. (jt/ok)