Korsleting, Pabrik Pengolah Limbah Serbuk Kayu Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

SEMARANG, KanalMuria – Sebuah gudang produksi pabrik pengolahan limbah serbuk gergaji kayu di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis (11/05) terbakar.

Kebakaran ini dibenarkan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  dan untuk penyebab awal kebakaran diduga berasal dari korsleting salah satu mesin pencetak wood briket pada salah satu gudang.

“Benar sekali, laporan dari Pak Kapolsek Jambu bahwa kejadian kebakaran menimpa salah satu gudang pabrik pengolahan limbah serbuk gergaji kayu CV. Besar Anugrah Jaya. Lokasinya di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk personel Polsek dan Inafis Polres Semarang langsung berada di lokasi untuk evakuasi maupun pengamanan TKP kebakaran dipimpin Kapolsek,” ungkap Kapolres.

Di lokasi lain, Kapolsek Jambu AKP M. Budiyanto menjelaskan kronologi pabrik yang dimiliki R. Dwi Heri, 38, warga Ungaran Kabupaten Semarang tersebut. Diketahui api awal mula diketahui salah satu pegawai bernama Andi, 44, yang menjadi koordinator gudang produksi.

“Saat Andi bersama 4 orang pekerja lain sedang melakukan aktifitas produksi briket kayu yang berbahan baku limbah serbuk gergaji kayu, sekitar pukul 10.45 WIB melihat kepulan asap dari balik mesin produksi. Melihat api cepat membesar selanjutnya Andi beserta para pekerja keluar dari gudang untuk menyelamatkan diri dan melapor ke Bhabinkamtibmas Bedono Polsek Jambu.” terangnya.

Ada sekitar 5 unit pemadam kebakaran dari Pos Damkar Ambarawa, Bringin dan Kabupaten Temanggung, yang dikerahkan untuk memadamkan api pabrik yang memproduksi briket kayu sebagai bahan baku pemanas/mesin oven pengering hasil pertanian (jagung dan padi).

“Dugaan awal dari hasil pemeriksaan unit Inafis Polres Semarang, api berasal dari korsleting mesin produksi wood briket. Dan dikarenakan di sekitar mesin terdapat bahan yang mudah terbakar (serbuk gergaji), sehingga api cepat membakar gudang berbentuk semi permanen tersebut. Dan api berhasil dipadamkam sekitar pukul 13.30 WIB,” ungkap Kapolsek.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dari imbas kejadian ini Pabrik CV. Besar Anugrah Jaya mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (tra/ion)