Home » Desa Besani, Gerbang Akulturasi Budaya Dua Negeri
Desa Besani, Gerbang Akulturasi Budaya Dua Negeri

Desa Besani, Gerbang Akulturasi Budaya Dua Negeri (Foto: Dok MC Batang)

BATANG, KanalMuria – Kabupaten Batang yang sedang bermetamorfosis menjadi kota industri, dengan harapan dapat menghadirkan banyak investor, mengilhami warga Desa Besani, Kecamatan Blado, dengan melahirkan rintisan Desa Wisata Besani.

Desa wisata yang baru dibentuk sejak 2022 ini, mengusung tagline “Gerbang Akulturasi Jawa-Cina”, karena keragaman potensi yang perlu dioptimalkan. Terlebih, menengok banyaknya investor asing, terutama yang berasal dari “Negeri Tirai Bambu”, tentu akan menjadi magnet tersendiri.

Pengelola Desa Wisata Besani, Nita Zanita mengatakan, spot wisata yang diunggulkan Desa Besani sangat beragam untuk dieksplorasi, mulai dari wisata alam, budaya, edukasi seputar teh dan lainnya.

“Wisatawan bisa menikmati panorama eksotik dari Curug Tataran, tari lengger, kuntulan dan tarian teh, serta dari sisi wisata edukasi disiapkan pula Desa Mandarin. Ada pula edukasi mengolah teh secara tradisional dan beragam kuliner khas, yang seluruhnya dikonsep dalam satu paket kunjungan,” kata Nita Zanita, di De Blado Coffee & Tea, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Minggu (30/04).

Ia menerangkan, dipilihnya tagline tersebut, karena di wilayah setempat juga terdapat destinasi wisata religi, yakni makam Syekh Maulana Maghribi Wonobodro.

“Itulah wujud akulturasi budaya Jawa dan Cina di sini. Tujuannya agar ke depan bisa dikenal hingga kancah nasional bahkan internasional,” jelasnya, dikutip dari batangkab.go.id.

Di sisi lain, meski desa wisata tersebut baru dibentuk, namun telah meraih sejumlah prestasi. Di antaranya nominasi 100 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, nominasi 10 besar Anugerah Pesona Indonesia Award kategori Teh Sangan dan Destinasi Kreatif.

“Tahun ini meraih 75 desa terbaik dalam ADWI  2023. Ini jadi pencapaian luar biasa kami bersama warga Besani untuk membawa desanya makin berkembang dan dikenal luas,” ujar dia.

Hingga kini Desa Wisata Besani terus berbenah, mulai dari infrastruktur pendukung untuk memudahkan akses wisatawan ketika berkunjung. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *