Home » UPTD PAL Domestik DPU Sragen Siap Sedot Septic Tank Warga
UPTD PAL Domestik DPU Sragen Siap Sedot Septic Tank Warga

UPTD PAL Domestik DPU Sragen Siap Sedot Septic Tank Warga (Foto: Dok Diskominfo Sragen)

SRAGEN, KanalMuria – Masyarakat Kabupaten Sragen tidak perlu khawatir saat septic tank di rumah penuh. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melalui UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik telah menyediakan jasa layanan sedot tinja.

Di sisi lain, pelayanan ini cukup potensial dalam menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena retribusi yang dikenakan kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sragen Nomor 1 Tahun 2019 tentang Retribusi Pelayanan Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus.

Kepala UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik DPU Sragen, Dwi Eko Suwarno mengatakan, besaran biaya tergantung objek retribusi. Dengan ketentuan penentuan jarak dihitung dari titik kilometer nol di Alun-alun Sragen dan berlaku untuk sekali penyedotan dengan kapasitas tangki septik sampai 2 meter persegi.

“Tarif sesuai dengan Perda Sragen nomor 1 tahun 2019 tentang Retribusi Jasa Umum, disebutkan sebagai berikut, Jarak 0-10 kilometer, Rp 200 ribu, Jarak 10-20 kilometer, Rp 225 ribu dan jarak >20 kilometer, Rp 250 ribu,” urainya, Jumat (28/04).

Sedangkan untuk lumpur tinja yang disedot lebih dari 2 meter kubik biaya penyedotan dan pengolahan sebagai berikut. Jarak 0-10 kilometer, Rp 250 ribu, Jarak 10-20 kilometer, Rp 275 ribu dan Jarak >20 kilometer, Rp 300 ribu.

Mengutip dari sragenkab.go.id, Dwi mengaku untuk tim sedot WC, pihaknya memang baru memiliki 3 unit armada mobil tangki yang melayani khusus sedot WC atau tinja dengan Kapasitas tangki sebagai berikut, 1 truk kapasitas tangki 5 meter kubik, 1 truk kapasitas tangki 3 meter kubik dan 1 truk kapasitas tangki 4 meter kubik (truk baru).

“Sebelumya 2 truk tinja (tahun 1996 dan 2013), kemudian ada pengadaan atau pembelian 1 truk baru ditahun 2023 dengan sumber dana APBD Kabupaten Sragen,” terangnya.

Saat ini UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik memiliki 3 unit truk tinja dengan rincian sebagai berikut 1 truk kapasitas tangki 5 m3, 1 truk kapasitas tangki 3 m3 dan 1 truk kapasitas tangki 4 m3 (truk baru).

Biasanya, unit ini melayani masyarakat yang ingin mendapatkan jasa sedot WC atau Tinja dengan cara menghubungi petugasnya yang nantinya akan langsung mendatangi rumah warga yang toilet atau septic tanknya bermasalah.

Di tengah maraknya jasa sedot WC swasta yang ada, jasa sedot WC milik Pemkab Sragen ini memang belum begitu diketahui oleh masyarakat padahal dari sisi biaya tergolong murah dan cepat.

Selain non komersial, Dwi berharap pengguna jasa sedot WC dari kelompok komersial seperti industri, hotel/penginapan, perkantoran swasta, pertokoan, pasar, rumah sakit swasta atau asrama swasta dapat melirik jasa sedot WC atau tinja yang telah disiapkan Pemkab Sragen.

Dwi menambahkan bahwa untuk kontribusi PAD ini, terdapat peningkatan target PAD yang kini menjadi Rp 10-12 juta untuk setiap bulan.

“Dengan begitu, target kenaikan PAD di sektor pelayanan jasa ini dapat terpenuhi. Rata-rata tiap bulan bisa melayani jumlah penyedotan tangki septik 50-60 tangki septik. Semua disetorkan untuk PAD, karena biaya untuk kebutuhan bahan bakar, maupun operasional sudah dibiayai dari APBD,” kata Dwi. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *