
19.869 KK Berisiko Stunting akan Terima Bansos Telur dan Daging Ayam (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Sebanyak 19.869 KK berisiko stunting di Kabupaten Cilacap akan menerima bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat.
Rencananya bantuan yang akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia ini akan dilakukan sebanyak tiga kali, selama tiga bulan untuk periode April, Mei, dan Juni 2023. Tiap KK akan mendapatkan bantuan berupa 1 pack telur berisi 10 butir dan daging ayam frozen.
“Para penerima sudah didata by name by address oleh BKKBN. Total ada 1,4 juta KK yang tersebar di 169 kabupaten/kota di 7 provinsi. Untuk Kabupaten Cilacap total yang menerima bantuan sebanyak 19.869 KK,” kata Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri, Rabu (26/04).
Rencananya bantuan tersebut akan disalurkan mulai 2 – 4 Mei 2023. Para penerima akan mendapatkan undangan untuk mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos atau balai desa/kecamatan yang ditentukan.
Apabila ada ketidaksesuaian data penerima karena yang bersangkutan pindah atau meninggal dunia, maka penerima dapat digantikan sesuai usulan dari desa setempat.
“Diharapkan bantuan cadangan pangan ini dapat membantu pencegahan stunting meski hanya diberikan satu kali dalam satu bulan selama tiga bulan,” jelas Awaluddin, dikutip dari cilacapkab.go.id.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Susilan, yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap meminta penyaluran bantuan ini dilakukan secara cermat. Sebab bahan pangan khususnya daging ayam frozen tidak dapat bertahan lama dan membutuhkan penanganan khusus agar tidak rusak.
“Jadi saya mengimbau kepada teman-teman PT Pos, mau tidak mau ini jadi konsekuensi transporter. Paling tidak di setiap kecamatan ada penyimpanan dingin agar bantuan tersebut tidak rusak.
Untuk diketahui bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) ini mengoptimalkan peran BUMN Holding Pangan ID FOOD sesuai penugasan dari pemerintah.
Sedangkan pendistribusiannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia sebagai transporter. Untuk pengawasan di lapangan, ada satgas pangan yang siap menerima laporan masyarakat apabila dalam pelaksanaannya ada penyimpangan.
Perwakilan dari Kantor POS Cilacap, Ida Mariana meminta segenap jajaran Camat dan kepala desa untuk menyosialisasikan teknis penyaluran bantuan tersebut. Sebab para penerima tersebar di berbagai wilayah dengan jarak yang cukup jauh.
“Kita diberi waktu tiga hari untuk penyaluran. Mohon masukannya untuk teknis penyaluran. Jadwal nanti kita buat untuk segera dieksekusi bersama,” katanya. (jt/ok)