
Kapolda Sebut Baru 35 Persen Pemudik yang Tinggalkan Jateng (Foto: Istimewa)
SEMARANG, KanalMuria – Sekitar 35 persen kendaraan pemudik terpantau meninggalkan Jawa Tengah melalui gerbang tol (GT) Kalikangkung. Pernyataan itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
Dia berharap, 65 persen warga yang akan melakukan perjalanan balik, dapat terbagi rata dalam enam hari masa arus balik. Menurutnya, jika hal itu terjadi, maka tidak ada kemacetan di Jawa Tengah.
“Kalau berjalan seperti itu, harapannya tidak terjadi kemacetan di Jawa Tengah,” kata Luthfi setelah meninjau GT Kalikangkung, Semarang, Rabu (26/04).
Kapolda Jateng menjelaskan, terdapat 330 ribu kendaraan masuk GT Kalikangkung selama arus mudik. Sementara jumlah kendaraan yang keluar, baru mencapai 150 ribu yang berasal dari tujuan mudik Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Sedangkan perhari, kendaraan yang keluar dari Jawa Tengah mencapai 55 ribu kendaraan. Luthfi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan skema agar kendaraan tidak menumpuk dalam satu waktu.
“Pertama, pada tanggal 27, 28 dan 29, ada diskon 20 persen untuk masyarakat kita. Kedua, pemberlakuan ganjil genap, sebab tol bukan tujuan salah satu jalan untuk arus balik, masih banyak jalan lain. Seperti pantura, jalur selatan, dan sebagainya,” jelasnya.
Namun, Luthfi menegaskan pihaknya akan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Termasuk penerapan one way dari Tol Banyumanik jika terjadi kemacetan.
“Penerapan one way dari Banyumanik dalam taraf kajian. Semua kemungkinan solusi terhadap penanganan arus balik akan dikaji dengan berbagai pertimbangan. Dan semuanya bersifat fleksibel,” lanjut Kapolda Jateng. (iby/ion)