Home » Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen untuk Jalur Tol Bagi Pemudik 27-29 April
Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen untuk Jalur Tol Bagi Pemudik 27-29 April

Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen untuk Jalur Tol Bagi Pemudik 27-29 April (Foto: Dok Humas Polrestabes Semarang)

SEMARANG, KanalMuria – Sistem satu arah atau one way diberlakukan di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat yang berlaku mulai pukul 14.00 WIB, Senin (24/04).

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dalam konferensi pers yang diadakan pada pukul 14.00 WIB

Pemberlakuan one way arus balik ini dilakukan seiring peningkatan kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta yang melintas di GT Kalikangkung sejak Senin (24/4) pagi.

Menteri PMK Muhadjir Efendi menyampaikan kepada kepada awak media, untuk para pemudik harus memastikan kondisi mobilnya dalam keadaan prima, bahan bakar yang cukup dan ketersdianya saldo E-tol yang cukup min 400ribu. Hal itu ditegaskan Muhadjir karena pada harus mudik kali ini, ada 12.000 pemudik yang menempelkan kartunya di gardu tol.

Menko PMK menambahkan, kepada pemudik agar menggunakan rest area bergantian dan seperlunya, “Dalam kondisi normal rest area memang dipergunakan untuk beristirahat. Namun situasi saat ini tidak normal sehingga dipergunakan semestinya,” tegasnya.

Situasi arus balik ini pengelola jalan tol dari Kalikangkung hingga Cikampek telah sepakat untuk memotong biaya perjalanan sebesar 20 persen mulai dari 27 s/d 29 April 2023 pukul 06.00 – 06.00 WIB.

Pemotongan biaya tol ini dibuat untuk memberikan keleluasaan kepada pemudik untuk memilih hari kepulangan di arus balik. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan presiden yang mengeluarkan imbauan kepada pemudik bisa menunda jadwal kembalinya ke ibu kota Jakarta.

Dalam kesempatan itu juga Kakorlantas Polri juga menambahkan one way ini dibuka untuk kelancaran bersama. “Diharapkan untuk pemudik tidak pindah jalur karena masih longgar atau melebihi kecepatan pengawalan sehingga tidak terjadi hal seperti tahun kemarin,” kata Kakorlantas.

Irjen Pol Firman Shantyabudi menambahkan, pihaknya mendapat informasi perkembangan arus lalu lintas menuju Bandung. “Jadi perkembangan pengaturan dinamis bisa dirubah di KM 72. Dan ada hal penting yang harus saya sampaikan, jika terjadi kemacetan atau beban tol sangat tinggi, maka kami akan mengeluarkan kendaraan dari jalur tol menuju jalur arteri, guna mengurangi kemacatan semakin parah,” lanjutnya.

“Untuk itu, bisa diberlakukan skema ganjil genap yang mungkin diberlakukan pada malam hari dengan cara kita tahan pada gerbang tol sesuai hari ini misal genap berarti yang kita keluarkan plat ganjil dialihkan menuju jalur arteri,” sambungnya. (tra/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *