
Puncak Arus Balik Lebaran Diperkirakan 25 April 2023 (Foto: Dok Diskominfo Sragen)
SRAGEN, KanalMuria – Puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksi tanggal 25 April 2023, mengingat Aparatur Sipil Negara (ASN) akan kembali bekerja pada Rabu (26/04).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen Catur Sarjanto Minggu (23/04). Ia mengungkapkan arus balik Lebaran berpotensi menimbulkan kemacaten lalu lintas terutama ruas jalan menuju tol Sragen.
“Saat ini titik rawan kemacetan di Sragen ada di beberapa ruas jalan Sukowati seperti ruas Gambiran – Beloran, simpang Dinas Kesehatan Sragen, simpang Poltas (depan Pasar Shopping) dan simpang Alun-alun Sragen,” kata Catur, dikutip dari sragenkab.go.id.
Ia menerangkan titik kemacaetan terjadi khususnya wilayah perkotaan Sragen terutama Alun-alun Sragen yang disebabkan banyaknya aktifitas masyarakat lokal serta adanya penutupan palang pintu kereta api saat siang dan malam hari.
Menurutnya selama arus mudik Lebaran salah satu upaya untuk mencegah kemacetan yang lebih panjang di perkotaan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuat sistem one way dari arah Beloran menuju arah Pungkruk. Sebaliknya, jalur dari arah Pungkruk menuju arah kota diarahkan melalui jalan ring road utara.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara bahwa saat ini arus lalu lintas sangat padat. Untuk itu warga masyarakat kami minta bersabar. Tetap patuhi rambu lalu lintas. Hati-hati di pusat kegiatan seperti pertokoan, pasar dan tempat wisata. Utamakan keselamatan bukan kecepatan,” harapnya.
Dijelaskan, pantauan arus lalu lintas selama mudik Lebaran di Kabupaten Sragen per 21 April 2023 berdasarkan data yang diterima dari JSN bahwa volume arus kendaraan yang keluar dan masuk tol Sragen dan tol timur Sragen terjadi penurunan mulai 20 April 2023 lalu.
“Volume arus kendaraan yang masuk melalui tol Sragen turun sebesar 17,6 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya yaitu sekitar 2.872 kendaraan. Sedangkan volume arus kendaraan yang keluar melalui tol Sragen sebesar 24,8 persen dibandingkan hari sebelumnya yaitu 4.821 kendaraan,” imbuhnya.
Selanjutnya volume arus kendaraan yang masuk melalui tol timur Sragen juga mengalami penurunan sebesar 17,9 persen dengan total 1.36 kendaraan. Sedangkan volume arus kendaraan yang keluar melalui tol timur Sragen turun sebesar 30,5 persen dengan total kendaraan 2.177 kendaraan. (jt/ok)