
Bupati dan Forkopimda Cek Pos Pam dan Pos Yan Pemudik (Foto: Dok Diskominfo Sragen)
SRAGEN, KanalMuria – Upaya Pemkab Sragen dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat maupun para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk berlebaran semakin ditingkatkan.
Di antaranya kesiapan dengan mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di sembilan titik yang dianggap rawan kemacetan maupun jalur yang dilintasi pemudik.
Bahkan untuk memastikan kesiapan tersebut, Pospam dan Posyan tersebut mendapat kunjungan monitoring Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Forum komunikasi pimpinan Daerah Kabupaten Sragen, Kamis (20/04).
Mengutip dari sragenkab.go.id, monitoring itu dilakukan Bupati dan rombongan di tujuh titik, mulai dari Pospam Alun – Alun Sragen, Terminal Pilangsari, pos exit tol Kecamatan Sambungmacan, posko Lebaran di rest area KM 538 B, kemudian di posko rest area KM 519 B, dilanjutkan di posko Lebaran rest area 519 A, dan terakhir di pos exit tol Pungkruk.
Usai monitoring, Bupati Yuni mengaku ia bersama jajaran Forkopimda telah mengecek sejumlah posko di wilayah Kabupaten Sragen untuk melihat kesiapan menyambut pemudik.
“Kami harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik, Alhamdulillah, mengecek dari yang pertama, sampai dengan terakhir, semua melaporkan dalam keadaan kondusif, landai, memang ada peningkatan pada saat magrib dan pada waktu malam tapi alhamdulillah hingga saat ini situasi aman dan terkendali,” ujar Bupati Yuni.
Bupati menyampaikan, di Posko Lebaran tersebut telah tersedia vitamin, para petugas, tenaga kesehatan dan dokter yang stand by 24 jam.
Bagi para pemudik ketika merasa lelah, Bupati Sragen yang berlatarbelakang sebagai dokter ini menganjurkan agar berhenti dan istirahat, tidak diperbolehkan untuk memaksakan diri. Dikarenakan, irama tubuh dan ketahanan masing-masing orang berbeda-beda.
“Sekiranya memang sudah merasa lelah sedikit saja, ayo istirahat karena yang paling bahaya adalah micro sleep, ketiduran saat terjaga atau nyetir. Matanya sih melek tapi sebenarnya dia fall asleep selama sekian detik itu yang bisa membahayakan,” pesan Bupati.
Bupati menambahkan adanya rest area bisa digunakan beristirahat, memulihkan diri dan setelah itu perjalanan lagi, yang paling penting adalah keselamatan untuk sampai di rumah masing-masing keluarga bisa Lebaran dengan baik, dengan sanak saudara. (jt/ok)