
Berhasil Raih Status Kabupaten Bebas BABS, Giliran Kejar Status STBM (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Berhasil menjadi Kabupaten Bebas BABS (Buang Air Besar Sembarangan)/ODF (Open Defecation Free), kini Kabupaten Cilacap berupaya untuk menjadi Kabupaten STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Melalui Rapat Koordinasi Pengembangan 5 Pilar STBM yang digelar di Hotel Aldo, Kamis (13/04), Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Tri Sabdono selaku ketua panitia menjelaskan STBM adalah program lama, namun Kabupaten Cilacap baru berhasil pada 1 pilar yakni ODF. Diharapkan pada tahun 2024 Kabupaten Cilacap berhasil menjadi Kabupaten STBM.
“Kita baru berhasil di satu pilar, yaitu ODF. Jadi masih ada 4 pilar lagi yang menjadi PR kita. Meski sudah 100 persen ODF, kita masih perlu penambahan sanitasi lainnya sesuai dengan 5 pilar STBM. Dan perlu diketahui bahwa pilar ini terutama ODF juga sangat penting untuk pencegahan stunting,” jelasnya, dikutip dari cilacapkab.go.id.
Sebagai informasi 5 pilar STBM di antaranya stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, menjelaskan, STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
“Jadi STBM ini bukan hanya untuk Dinas Kesehatan atau tenaga kesehatan saja. Tapi masyarakat sebaiknya memahami hal ini. Intinya masyarakat harus paham tentang kesehatan lingkungan, higienis, sanitasi yang ada di masyarakat tentunya,” kata Pramesti.
Untuk mencapainya Pramesti menyampaikan, akan dibentuk Tim STBM untuk tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Kelurahan. “Ini berdasarkan SK Bupati Cilacap No : 443.5/410/16/Thn 2018, jadi tolong bapak/ibu dari kecamatan maupun kelurahan tolong disampaikan kepada Pak Camat dan Pak Lurahnya,” imbuhnya.
Pramesti berharap dengan semua persiapan ini, Kabupaten Cilacap bisa menjadi Kabupaten STBM atau Kabupaten yang melaksanakan 5 pilar STBM. “Proses kita masih panjang, nanti ada verifikasi STBM juga. Jadi akan ada tim untuk itu juga. Semoga dengan persiapan ini Kabupaten Cilacap sebagai Kabupaten STBM bisa terwujud,” harapnya.
Rakor dilanjutkan dengan paparan materi tentang Kebijakan dan Strategi Percepatan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olah Raga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Danny Setiawan yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Novita Kukilowati. (jt/ok)