Home » Kawal Arus Mudik, Sembilan Pospam dan Posyan Disiapkan di Sragen
Kawal Arus Mudik, Sembilan Pospam dan Posyan Disiapkan di Sragen

Kawal Arus Mudik, Sembilan Pospam dan Posyan Disiapkan di Sragen (Foto: Dok Polres Sragen)

SRAGEN, KanalMuria – Idul Fitri 1444 H, semakin dekat, tradisi mudik menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman. Terlebih lagi bagi mereka yang ada di perkotaan seperti di ibukota Jakarta.

Terkait hal tersebut, untuk memberikan keamanan dan kemudahan masyarakat yang ingin berlebaran khususnya di Sragen, sebanyak sembilan pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (Posyan) disiapkan. Sembilan pospam itu untuk mengantisipasi lonjakan pemudik 2023 yang diprediksi naik 45 persen dibanding tahun lalu.

Pospam dan Posyan tersebut akan beroperasi selama 14 hari terhitung mulai 18 April-1 Mei 2023.

Sembilan titik Pospam dan Posyan yang disiapkan di antaranya, Pospam terpadu Pungkruk (Sidoharjo), Pospam Pilangsari (Ngrampal), Pospam depan Kantor Pemda Sragen, Pospam Gemolong, Pospam depan exit tol (Sambungmacan), Posyan Rest Area 519 A, Posyan Rest Area 519 B, Posyan Rest Area 538 A, dan Posyan Rest Area 538 B.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, menyampaikan situasi di Sragen sejauh ini cukup kondusif menjelang Operasi Ketupat Candi yang digelar di momen Lebaran. Polres Sragen siap menciptakan situasi aman dan kondusif sehingga perayaan Lebaran berjalan aman dan lancar.

Sebelum Operasi Ketupat Candi 2023, kata Kapolres, sudah dilakukan Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Bersinar Candi yang semua targetnya bisa dipenuhi.

“Operasi Ketupat Candi nanti untuk antisipasi perayaan Idul Fitri supaya tidak ada gangguan. Fokus perhatian kami tertuju pada antisipasi arus mudik dan arus balik. Kami berkomitmen untuk mewujudkan mudik sehat, mudik aman, dan mudik lancar,” ujarnya.

Kapolres mengingatkan potensi meningkatnya tindak kriminal menjelang Lebaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan pendekatan preventif, preentif, dan represif supaya tidak terjadi tindak kriminal.

“Biasanya kalau mendekati Lebaran, angka kriminalitas meningkat. Yang awalnya enggak punya niat mencuri, jadi punya niat mencuri. Awalnya lurus-lurus saja menjelang Lebaran muncul pikiran negatif,” ungkap Kapolres, melansir dari sragenkab.go.id.

Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Dudi Pramudia, atas seizin Kapolres menyampaikan sembilan Pospam dan Posyan tersebut menyebar mulai dari Sambungmacan sampai Gemolong, termasuk di rest area jalan tol.

“Pospam dan Posyan itu beroperasi selama 14 hari terhitung sejak 18 April mendatang. Total personel yang diterjunkan ada 506 orang yang berasal dari Polres Sragen, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan stakeholders terkait,” ujarnya.

Dudi menambahkan sesuai estimasti pemerintah pusat jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat 45 persen. Karena pada 2023 ini tidak ada pembatasan seperti saat pandemi Covid-19 dan liburnya diperpanjang mulai 18 April. Diharapkan potensi kemacetan di Sragen tidak ada karena ring road utara sudah bisa dibuka untuk jalur mudik.

“Kami memperkirakan lonjakan kendaraan akan terjadi di Pungkruk sampai Beloran. Nanti di ring road utara itu diberlakukan one way. Kalau di jalur Gambiran-Beloran padat maka diberlakukan sistem buka tutup secara situasional,” katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat selama mudik Lebaran supaya menitipkan rumah kepada tetangga atau polsek terdekat sehingga tidak menjadi korban kejahatan, terutama kasus pencurian. Dia mengatakan polisi akan melakukan patroli ke rumah-rumh kosong untuk antisipasi pencurian.

“Kemudian bagi pemudik kesiapan kendaraan juga harus dicek, seperti air radiator, pengereman, dan seterusnya yang intinya kondisi kendaraan harus fit. Ketika mengantuk supaya istirahat dan jangan minum obat,” ungkapnya. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *