
Salurkan Bantuan, PT AAA: Semoga Bisa Meningkatkan PAD dan Mensejahterakan Warga (Foto: UD/KanalMuria)
GROBOGAN, KanalMuria – PT Azam Anugerah Abadi (PT AAA) membagikan bantuan berupa uang kerohiman kepada petani penggarap di Desa Sugih Manik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Bakti sosial itu sebagai upaya untuk memberikan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan perusahaan berinvestasi.
Direktur Utama PT Azam Anugerah Abadi (PT AAA), Dwi Bagus Yosianto mengatakan, investor harus memiliki kepedulian terhadap warga setempat. Hal itu dapat diwujudkan dengan menempatkannya sebagai subyek untuk bermitra dengan investor dan diprioritaskan untuk diakomodasi di sektor lapangan kerja
“Hal ini berarti, perusahaan bisa memberdayakan masyarakat sekitar serta memberikan kontribusi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Yosi, sapaan akrabya saat membagikan uang kerohiman kepada petani penggarap, Rabu (12/04).
Sebagai bentuk kepedulian pelaku usaha kepada masyarakat, lanjutnya, pihaknya memberikan tali asih kepada warga petani yang selama ini beraktivitas menggarap lahan milik PT AAA untuk bercocok tanam.
“Pemberian uang kerohiman kepada petani penggarap di Desa Sugih Manik merupakan tanggung jawab sosial dari PT AAA, karena di lahan milik PT AAA tersebut akan segera dibangun kawasan industry,” lanjut Yosi.
Sementara besaran uang kerohiman, para penerima mendapat Rp 5 ribu per meter persegi yang dibagikan kepada setiap petani. Yosi menyampaikan, sebanyak 590 petani penggarap tanah milik PT AAA seluas 82 hektar menerima uang kerohiman tersebut.
Karena banyaknya jumlah bantuan yang diberikan dan petani yang menerima, maka proses pemberian dilaksanakan selama beberapa hari. Untuk pembagian bantuan itu, pada Rabu (12/04) ini menjadi hari terakhir.
Dengan bantuan itu, Yosi berharap pembangunan kawasan industri di Desa Sugih Manik dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan Masyarakat.
Menurutnya, sebagai pelaku bisnis, sudah semestinya seorang pengusaha tidak mengesampingkan keberadaan warga sekitar. Pemberian uang kerohiman ini juga sebagai bentuk tetap menempatkan warga sekitar sebagai pihak yang tidak boleh dikesampingkan begitu saja.
Dia juga mengajak pengusaha yang lain yang berada di Grobogan untuk dapat berkontribusi turut mensejahterakan warga setempat. Sehingga, investor di kabupaten Grobogan bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah, sekaligus juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Konsep yang benar adalah harus pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga manfaat yang bisa dirasakan masyarakat memiliki jangka menengah ataupun jangka panjang. Seperti pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, contohnya melakukan pembayaran kerohiman dan memberikan kesejahteraan warga penggarap,” imbuhnya. (ud/iby)