
Menjelang Lebaran, Polres Kudus Terjunkan 90 Personel Jaga Keamanan (Foto: Dok Polres Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Polres Kudus mengerahkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Muria. Dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) itu, Tim URC Muria melibatkan 90 personel dari satuan di Polres Kudus hingga polsek jajarannya.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan, para personelnya itu nantinya akan dibagi menjadi 3 tim. Tm URC Muria disebutnya akan bersiaga 24 jam penuh untuk pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi kesiapsiagaan Tim URC Muria digbentuk dalam rangka menjaga harkamtibmas di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H dan seterusnya,” kata AKBP Dydit, Senin (10/04).
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, terdapat sedikit peningkatan gangguan keamanan di Kabupaten Kudus dari tahun ke tahun saat Ramadhan. Karena itu, Tim URC Muria dibentuk untuk mengantisipasi terjadinya gangguan serupa pada Ramadhan tahun 2023.
“Tim ini, kami cek lagi kesiapan, perlengkapan, dan sarana prasarananya. Sehingga, dapat bertugas dengan baik, serta dapat terjun di tengah masyarakat baik di jam rawan maupun disepanjang waktu sehingga dapat memberikan jaminan keamanan pada masyarakat,” katanya.
Dydit berharap, dengan adanya Tim URC Muria, masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan aman dan nyaman selama puasa Ramadhan hingga Lebaran mendatang. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengenakan perhiasan berlebih saat bepergian dan beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, dia juga berpesan agar masyarakat yang akan beraktivitas di perbankan tidak sendirian. Terlebih saat melakukan transaksi keuangan atau membawa uang dalam jumlah besar, masyarakat disarankan untuk meminta pengawalan atau pengamanan dari Polres Kudus.
Dydit menambahkan, Tim URC Muria Polres Kudus akan masif berpatroli di wilayah yang menjadi pusat keramaian aktivitas masyarakat. Seperti perbankan, pegadaian, pusat perbelanjaan, mall, pasar, toko emas dan tempat lain yang bisa mengundang kerawanan kriminalitas.
“Tim URC Muria akan mobile dan patroli dialogis dengan masyarakat. Termasuk mengecek ke tempat ATM karena jadi salah satu titik rawan kejahatan,” ujarnya. (iby/de)