Sudah Tidak Layak, Pasar Gemolong Bakal Dipndahkan ke Kragilan

SRAGEN, KanalMuria – Pemkab Sragen berencana melakukan pemindahan Pasar Gemolong. Pemindahan pasar ini dalam rangka penataan dan penertiban kawasan Kecamatan Gemolong.

Rencana pemindahan tersebut dibenarkan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan pengecekan di wilayah Kragilan tepatnya di Ngembatkembang RT 14 Gemolong, Senin (10/04). Dimana wilayah Kragilan akan menjadi kawasan Pasar Gemolong yang baru.

Mengutip dari sragenkab.go.id, pengecekan lahan diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Hargiyanto, bersama para Asisten Sekda dan Kepala OPD Kabupaten Sragen.

“Hari ini saya mengecek aset milik kita (Pemda) yang ada dan tersedia di Gemolong untuk penataan kawasan yang ada di Gemolong,” ujar Bupati Yuni.

Menurutnya Pasar Gemolong saat ini merupakan salah satu pasar yang kurang layak dengan jumlah pedagang yang sangat banyak, jika hujan becek dan tidak sehat.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan aset milik Pemkab itu dan kemungkinan penempatan pasarnya. Kemudian pilihan ada di wilayah Kragilan, dengan wilayah yang sangat luas yaitu 3,29 hektar.

“Dulu sudah ada pembicaraan dengan paguyuban pasar Gemolong mengenai rencana pemindahan pasar, tapi karena adanya pandemi dan keterbatasan dana akhirnya kita pending. Secara lisan waktu itu sudah ketemu dengan Ketua Paguyuban pasar Gemolong,” terangnya.

Ia menjelaskan, dalam komunikasi secara lisan itu, Paguyuban mengakui kondisi Pasar yang kurang layak dan bersedia untuk mengikuti arahan dari pemerintah selama lokasinya tidak jauh dari yang sekarang.

“Kita akan buatkan pasar sehat. Tahun ini akan dibuat DED dahulu. Dan DED itu dibuat dengan perencanaan dan tergantung dengan kompleksitasnya, berapa besarnya. Kita lihat berapa ratio nanti menyesuaikan. Ke depan Pasar Gemolong yang lama akan dipergunakan sebagai ruang terbuka publik (Alun-alun) dan ruang terbuka hijau,” katanya.

Lurah Pasar Gemolong Harjono mengatakan, wilayah Kragilan akan menjadi lokasi pasar yang baru dengan tanah seluas 3,29 hektar. Pasar ini akan diisi sekitar 1400-an pedagang yang mengisi los dan kios dari Pasar Gemolong.

“Pasar yang sekarang sudah tidak layak dan pedagang semakin banyak. Apalagi pedagang oprokan juga semakin banyak, Sehingga untuk berjalan antar gang saja sudah penuh sesak. Nanti dua pasar selatan dan utara akan direlokasi di sini semua. Pasar akan dibangun lebih nyaman dan lega. Tidak seperti sekarang ukuran kios hanya 3×5 m,” ungkapnya. (jt/ok)