Home » Korban Dukun Tohari Masih Diidentifikasi, Posko Polres Banjarnegara Terima 18 Laporan Orang Hilang
Korban Dukun Tohari Masih Diidentifikasi, Posko Polres Banjarnegara Terima 18 Laporan Orang Hilang

Korban Dukun Tohari Masih Diidentifikasi, Posko Polres Banjarnegara Terima 18 Laporan Orang Hilang (Foto: Dok Polda Jateng)

BANJARNEGARA, KanalMuria – Sebanyak 18 laporan diterima posko Polres Banjarnegara terkait korban dukun Slamet Tohari. Dari laporan itu, sejumlah pihak keluarga telah didata untuk proses identifikasi jenazah yang ditemukan.

Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy menyatakan pihaknya dan Polres Banjarnegara masih terus melakukan pengembangan. Pengembangan itu untuk mencari tahu apakah ada korban lain termasuk identifikasi korban yang ditemukan.

“Kasus ini masih ada pengembangan, apakah ada korban Slamet yang lain atau tidak. Sejauh ini, posko menerima 18 laporan orang hilang. Masyarakat yang datang ke Polres Banjarnegara bisa diambil sampel ante mortem untuk proses identifikasi,” jelas Iqbal, Sabtu (08/04).

Proses identifikasi pada perlengkapan data ante mortem juga telah dilakukan. Seperti pada korban bernama Irsyad, Wahyu Triningsih, Suheri hingga Riani.

Untuk Suheri dan Riani, data ante mortem diambil dari anak kandung mereka. Hal serupa juga diambil pada korban bernama Theresia Dewi dan Okta Ali Abrianto.

Atas dasar itu, Iqbal mengimbau warga yang merasa keluarganya hilang karena diduga menjadi korban Tohari, bisa segera melapor. “Masih proses DVI. Untuk keluarga korban agar dapat ke Banjarnegara untuk diambil sample ante mortem,” ujarnya.

Sebagai informasi, Slamet Tohari, dukun palsu pengganda uang membunuh dengan cara meracun para korban yang menagih dengan dalih ritual. Sejauh ini, terdapat 12 jenazah ditemukan yang para korbannya berasal dri Lampung, Magelang, Wonosobo, Surabaya, Sumedang, hingga Sumatera Selatan. (jt/iby)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *