
Pospam dan Posyan, Pastikan Lalu Lintas Lancar Selama Lebaran 2023 (Foto: Dok MC Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Pemkab dan Polres Temanggung selama Operasi Ketupat Candi 2023 mendirikan satu Pos Pelayanan (Posyan) dan tiga Pos Pengamanan (Pospam) serta satu Pos Induk.
Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan, telah menyiapkan Pos Induk, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan untuk pelayanan masyarakat pada arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat Candi Lebaran 2023.
“Pada Operasi Ketupat Candi 2023 melibatkan seluruh komponen di Temanggung,” katanya, Sabtu (08/04).
Mengutip dari temanggungkab.go.id, ia mengatakan, di tiap pos terdapat personel Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, BPBD, Orari, Rapi dan Senkom.
Dikemukakan, keseluruhan personel yang dilibatkan di pos-pos tersebut untuk Polri 220 personel, TNI 9 personel, Satpol PP 8, Dishub 12 personel, Dinas Kesehatan 12 personel, Damkar 8 personel, PMI 8 personel, Orari 16 personel, Rapi 16 personel, Senkom 16 personel dan Saka/Pramuka 30 personel.
Adapun untuk lokasi posko, Posko Induk di halaman depan Terminal Madureso Temanggung. Sedangkan Pospam di depan RSK Ngesti Waluyo Parakan, sekitar pertigaan Polsek Kranggan dan Tugu Pancasila Temanggung. Sementara Pos Pelayanan di Ngipik Rest Area/Pasar Buah Pringsurat.
Ia menambahkan, pada Operasi Ketupat Candi 2023 tersebut, di Temanggung akan diberlakukan kontra flow untuk mengurai kemacetan di titik-titik tertentu.
“Kontra flow ini diberlakukan insidental,” katanya, sembari mengatakan posko pemantauan lalu lintas terpadu dimulai 19 April sampai dengan 2 Mei 2023.
Pemkab juga akan melakukan pengaturan parkir agar tidak terjadi kemacetan.
Di Temanggung dari 197 titik parkir, terdapat 35 titik yang rawan menimbulkan kemacetan yang kesemuanya di lima ruas jalan.
Kepala Bagian Operasional Polres Temanggung, Kompol Yanu mengatakan pada mudik dan balik Lebaran mendatang ada sejumlah tempat yang diperkirakan rawan macet yaitu di Pasar Kliwon.
Anatominya adalah terjadi pasar tumpah, parkir di badan jalan dan adanya penyeberangan jalan. Langkah yang harus dilakukan untuk mengurai yaitu menertibkan sepeda motor yang parkir, pengaturan lalu lintas, dan rekayasa lalu lintas.
Sementara itu, titik lainnya yaitu di Pasar Legi Parakan, anatominya terjadi besar tumpah parkir di badan jalan dan adanya penyeberangan jalan, sehingga diperlukan penertiban sepeda motor, pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. (jt/ok)