Harga Kebutuhan Pokok di Kota Semarang Masih Relatif Stabil

SEMARANG-KOTA, KanalMuria – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang melakukan monitoring ke beberapa pasar tradisional bersama BPOM Semarang, Satpol PP Kota Semarang, dan UPTD Metrologi Kota Semarang, Senin (03/04).

Monitoring itu dilakukan untuk memastikan stok barang dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih aman. Dari hasil pantauan di Pasar Gayamsari dan Pasar Pedurungan, harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan cukup signifikan. Bahkan ada beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan.

Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto menuturkan pemantauan harga dan stok dilakukan untuk memastikan harga masih dalam taraf aman dan stok masih tercukupi. Masyarakat diminta tidak resah ataupun khawatir, karena Disdag akan terus melakukan pemantauan hingga jelang Lebaran nanti.

“Saya memastikan sembako belum ada kenaikan yang signifikan. Pasar Gayamsari dan Pedurungan sembako belum ada kenaikan. Nanti kita akan lakukan kegiatan rutin. Malah bersyukur ada yang turun,” katanya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Fajar mengungkapkan, jika pemantauan harga dan stok bahan pokok, akan kembali dilakukan pada 10 hari sebelum Lebaran. Ada beberapa komoditi yang menjadi kewaspadaan jelang Lebaran, seperti daging sapi, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Karena komoditas tersebut biasanya cenderung naik jelang Lebaran. Namun, pihaknya berharap Lebaran kali ini tidak ada kenaikan.

“Biasanya memang naik saat hari besar tapi nanti harga normal lagi. Dan ini momen kebangkitan setelah Covid-19. Kami motivasi para pedagang agar belajar jujur dalam berjualan,” ucapnya

Jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, Disdag akan melakukan operasi pasar agar harga dan stok di pasaran aman terkendali. Sehingga diharapkan bisa meringankan beban masyarakat selama Ramadan sampai Lebaran.

“Tidak hanya pemantauan di pasar tradisional, pusat perbelanjaan jelang Lebaran nanti juga akan kami kunjungi,” tuturnya. (tra/ion)