
Jelang Lebaran, Pemkab Sragen Siapkan 2 Bus Mudik Gratis (Foto: Istimewa)
SRAGEN, KanalMuria – Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Sragen akan menggelar program Mudik Gratis Jawa Tengah tahun 2023. Program itu disediakan untuk warga asli Sragen yang berada di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Catur Sarjanto menjelaskan, Mudik Gratis Jawa Tengah merupakan program untuk mengantisipasi membeludaknya pemudik. Selain itu, program itu juga bertujuan untuk kelancaran lalu lintas serta penumpukan penumpang.
Program itu, lanjutnya, sejatinya telah disediakan untuk warga Sragen sejak lama, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Pengecualian untuk tahun 2022 yang ditiadakan karena belum dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.
Sementara pada tahun ini, Catur mengungkapkan, Pemkab Sragen menyediakan da unit bus dengan jumlah 98 penumpang. Rinciannya, satu bus berisi 50 peserta program, sementara bus lainnya diisi 48 orang dan 2 untuk panitia.
“Tahun ini kita anggarkan Rp 15 juta untuk dua bis. Bus yang kita gunakan adalah Bis Pariwisata Bhina Karya Jaya (BKJ) dari Sri Mulyo,” jelas Catur, Kamis (30/03).
Dia mengatakan, bus Mudik Gratis akan diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 17 April 2023 pukul 10.00 WIB. Pemudik akan turun di Terminal Pilangsari Sragen yang diperkirakan tiba jam 19.00 WIB.
Catur berujar, program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan dibantu koordinator lapangan (korlap). “Hal ini telah dipersiapkan dengan matang seperti tahun-tahun sebelumnya dan Alhamdullilah kuota telah dipenuhi,” lanjutnya.
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di Jawa Tengah akan mengalami peningkatan 26,45 persen untuk tujuan perjalanan ke Jawa Tengah. Angka itu berasal dari 123,8 juta pemudik yang diperkirakan akan mengakibatkan kepadatan lalu lintas yang sangat signifikan.
“Arus mudik lebaran diperkirakan H-7 pada 15 April 2023 sampai H+7 tanggal 30 April 2023. Pihak terkait dalam hal ini Polres Sragen dan pihak lainnya akan membuat posko-posko pengamanan arus lalu lintas dan keamanan lokasi. Terkait posko masih akan ditentukan lebih lanjut,” kata Catur.
Pihaknya akan mempersiapkan personil-personil untuk bertugas di Posko-posko pengamanan arus lalu lintas yang berjaga 24 jam apabila terjadi kemacetan pada jalur-jalur yang dilalui pemudik.
“Saat ini sedang ada perbaikan jalan di ringroad utara namun sudah kita pastikan pada H-10 pembangunan jalan telah selesai. Sehingga pada saat menjelang lebaran jalan sudah bisa dilalui untuk mengurangi kemacetan dari jalan Raya Sukowati. Sudah kita antisipasi sebelumnya,” urainya. (jt/iby)