
Santri Ponpes Al-Achsaniyyah sedang mengikuti pengajian (Foto: Iby/KanalMuria)
KUDUS, KanalMuria – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Achsaniyyah, Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, bisa dikategorikan sebagai pondok istimewa. Keistimewaanya, karena pondok ini menjadi satu-satunya di Indonesia, yang santrinya khusus penyandang autis.
Tidak mengherankan kalau saat ini, Ponpes Al-Achsaniyyah menarik minat berbagai pihak untuk bekerja sama dengan luar negeri. Faiq Afthoni, pendiri Ponpes Al-Achsaniyyah mengatakan, pihaknya telah mendapat ajakan kerja sama dengan Irak, Singapura dan Malaysia.
“Yang saya ketahui, Al-Achsaniyyah itu satu-satunya ponpes penyandang autisme di Indonesia bahkan dunia. Memang ada ajakan kerja sama, kemarin dari Irak dan Singapura. Tapi kami tolak, karena SDM yang terkendala bahasa,” jelas Faiq, Selasa (28/03) petang.
Kendati demikian, dia menyatakan tetap terbuka dengan ajakan kerja sama. Bahkan, lanjut Faiq, pihaknya sempat menerima kunjungan dari Malaysia dan ingin mengajak kerja sama.
“Kemarin ada tamu dari Malaysia, mau mengajak kerja sama. Kenapa di Indonesia bisa ada pesantren autis sedangkan Malaysia tidak. Nah itu mau mengajak kerja sama, tapi sampai sekarang kami belum siap. Saya siap diajak kerja sama, memberikan metode dan sistem, asal dengan syarat tanah itu harus wakaf,” ujarnya.
Faiq menjelaskan, para santri binaannya, 40 persen merupakan anak-anak yatim piatu duafa. Karena itu menurutnya, anak-anak tersebut harus dibantu dengan cara seperti itu.
Berkaitan dengan kondisi itu, pihaknya memberlakukan sistem subsidi silang. Sehingga anak-anak dari keluarga mampu, akan dikenakan biaya untuk menghidupi yang kurang mampu.
“Jadi orang tua yang mampu, kami tarik biaya untuk menghidupi anak-anak kurang mampu. Sehingga anak-anak ini, bisa mempunyai skil, bahkan saat ini kami telah mempersiapkan Taman 1.000 Merpati. Itu kami siapkan untuk anak-anak autis yang sudah mandiri untuk menjaga dan melayani pengunjung,” ungkap Faiq.
Lulusan Syariah Universitas Al-Azhar, Mesir itu menyebut Taman 1.000 Merpati akan dibuka pada Lebaran 2023 mendatang. “Taman 1.000 Merpati itu program Ponpes Al-Achsaniyyah. Insyaallah, Lebaran ini sudah dibuka,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini Ponpes Al-Achsaniyyah memiliki 119 santri penyandang autis yang berasal dari seluruh Indonesia. (iby/de)