Lontong Pecel dan Sate Keong Jadi Menu Andalan Saat Megengan

DEMAK, KanalMuria – Sehari menjelang Ramadhan di Kabupaten Demak, selalu disambut dengan tradisi Megengan. Dari Ribuan pedagang yang tumpah ruah di Alun alun Demak hingga kawasan pecinan di Jalan Sultan Fatah, yang paling banyak diincar penikmat kuliner adalah lapak lontong pecel dan sate keong.

Lontong pecel dan sate keong merupakan kuliner khas Megengan di Kabupaten Demak sejak dahulu. Tak sedikit pedagang di arena Megengan menjajakan makanan tersebut.

Salah satunya Ibu Imam bersama dua temannya yang membuka lapak lontong pecel dan sate keong di lokasi Megengan.

“Menu lain kami juga tersedia seperti lontong opor ayam dan sambal goreng. Namun kami selalu menyediakan menu khas Megengan sejak dulu. Karena pembeli yang mampir di warung kami selalu menanyakan makanan lontong pecel dan sate keong,” kata Ibu Imam, Rabu ( 22/03).

“Untuk harga ada sedikit kenaikan dari hari biasa, karena saat Megengan ini istilahnya mremo tahunan. Sedangkan bahan bakunya pun kita membeli juga sudah naik, ya kita jualnya ikutan naik dikit,” tambahnya, mengutip dari demakkab.go.id.

Bambang, 54, warga Bintoro penikmat kuliner yang datang di warung Ibu Imam mengatakan, harga agak naik tidak masalah karena memang ini acara tradisi setahun sekali.

“Untuk lontong pecel harganya Rp 10 ribu per porsi sedangkan sate keong yang diguyur sambal pecel ini per tusuknya  Rp 4 ribu, ada yang Rp 3 ribu, tergantung besar kecilnya daging keong. Selain saya makan di sini juga saya bungkus untuk dibawa pulang,” jelas Bambang.

Sementara Taufik, 52, yang sengaja datang di area Megengan bersama keluarga menyampaikan, sejak kecil dirinya sudah menikmati sate keong saat Megengan bersama orang tuanya. Dia pun setuju bahwa lontong pecel dan sate keong merupakan makanan khas tradisi Megengan di Demak, menjelang Ramadhan.

“Di era 70 – 80-an saya masih SD sudah menikmati lontong sate keong ini. Kakek dan orang tua saya pun juga turut menikmati. Dan ini memang sudah menjadi ikon di saat Megengan pasti ada lontong pecel dan sate keong harga juga bersahabat untuk menu ini,” ungkap Taufik. (tra/de)