Menko Polhukam, Mahfud MD(Foto: Dok Kemenko PMK)
JAKARTA, KanalMuria – Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dengan Komisi III DPR terkait transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 300 triliun pada Senin (20/03) ini, ditunda. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, acara tersebut dipindah ke hari Jumat (25/03).
Penundaan pertemuan ini, dijelaskan Sufmi Dasco, karena pimpinan DPR belum menandatangani surat untuk dikirim ke Mahfud MD. Pada pertemuan itu, Komisi III DPR direncanakan akan menanyakan transaksi Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu ke Mahfud.
“Rapat dengan PPATK dijadwalkan besok, Selasa (21/03), dengan Menko Polhukam rencananya Jumat. Kalau Rabu tidak bisa, karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan cuti bersama,” kata Dasco kepada awak media di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/03).
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR, Pangeran Khairul Saleh menyebut pertemuan dengan Menko Polhukam memang direncanakan Jumat pekan ini. “Iya benar, sudah ada jadwalnya 25 Maret, Jumat kami bertemu Menko Polhukam. Kami akan tetap menanyakan terkait transaksi Rp 300 triliun di Kemenkeu kepada Pak Mahfud,” ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD siap menyampaikan bukti otentik terkait adanya transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu kepada DPR RI. Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Jumat (17/03).
“Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang Rp 300 triliun di Kemenkeu. Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini,” kata Mahfud Md dalam akun Twitternya. (iby/syn)
