
Ilustrasi
GROBOGAN, KanalMuria – Pria berinisial AS, harus meregang nyawa usai tersengat listrik saat menggelar acara Yasin dan Tahlil di rumahnya di Desa Katoh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Kapolsek Toroh Polres Grobogan, AKP Saptono Widyo mengatakan, korban berusia 37 tahun itu sempat dilarikan ke RSUD Purwodadi, tapi nyawanya tidak tertolong.
Melansir dari laman Polres Grobogan, AKP Saptono menjelaskan, pada Kamis (16/03) sekitar pukul 17.00 WIB, korban sedang memasang lampu dan speaker aktif. Lampu dan speaker itu akan digunakan untuk acara Yasin dan Tahlil yang akan digelar di rumah pada malam harinya.
“Istri korban, YU, 30, yang keluar dari rumah bagian belakang, melihat suaminya sudah dalam keadaan tergeletak didekat kabel speaker aktif yang sudah dicolokkan pada stop kontak,” kata Saptono, Jumat (17/03).
Saat itu, lanjutnya, setelah melihat suaminya tergeletak, YU segera berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, tetangga korban langsung datang untuk membantu menolong korban untuk ditempatkan di atas meja.
Setelah dipindahkan, tubuh korban masih bergerak, sehingga diputuskan untuk membawanya ke rumah sakit. “Namun, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia,’’ ujar Kapolsek.
Kemudian, petugas kepolisian langsung mengecek dan melakukan olah TKP. Dari olah TKP, diketahui korban meninggal dunia murni akibat tersengat listrik saat mencolokkan speaker aktif pada stop kontak.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka bakar pada jempol tangan kiri dan luka bakar pada jari telunjuk kiri yang diduga bekas sengatan listrik,” imbuh Saptono. (iby/de)