Home » Banjir Sudah Menetap, DPRD Pati Desak Pemerintah Pusat Segera Tangani
Banjir Sudah Menetap, DPRD Pati Desak Pemerintah Pusat Segera Tangani

Banjir Sudah Menetap, DPRD Pati Desak Pemerintah Pusat Segera Tangani (Foto: Dok DPRD Pati)

PATI, KanalMuria – Ketua DPRD, Ali Badrudin menilai banjir di Kabupaten Pati merupakan siklus delapan tahun sekali. Akibatnya, petani di Kabupaten Pati merugi akibat banjir yang melanda selama berbulan-bulan.

“Persoalan banjir harus segera kita tangani. Banjir ini sudah tidur berbulan-bulan di Kabupaten Pati, bukan hanya banjir lewat tapi banjir yang sudah menetap. Dan juga terjadi tidak hanya tahun ini saja, melainkan terus-menerus dan sudah menjadi langganan di Kabupaten Pati,” kata Ali saat menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema solusi mengatasi banjir di Penjawi Setda Kabupaten Pati, Rabu (15/03).

Dia menjelaskan, persoalan banjir di Kabupaten Pati akibat dari luapan Sungai Juwana  yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Menurut Ali, upaya pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), akan membangun kolam restensi atau tanggul, itu cuma wacana, karena belum ada tindakan.

“Kuncinya hanya satu, dibuatkan kali sudetan dan harus ada koordinasi kejelasan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Tanpa dibuat sungai sudetan, tidak akan terselesaikan itu banjir yang sudah nginep di Kabupaten Pati selama empat bulan,” lanjut Ali.

Pemerintah Pusat, lanjutnya, tidak pernah melihat secara langsung karena BBWS Provinsi hanya menyampaikan laporan-laporan tidak jelas. “Sehingga kita hanya menjadi korban mitos. Mungkin kalau yang terkena itu lain daerah pasti sudah ditanggani,” tegasnya.

Ali menyatakan sudah pernah menyampaikan kepada BBWS Pusat, dan selalu mendapat jawaban sama. Menurutnya, kalau kali sudetan telah dibangun sejak 2015, tidak akan memakan anggaran hingga Rp 1 triliun.

“Kalau sekarang dibebankan ke daerah akan berat sekali. Sehingga harus ada koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah. Dan saya yakin tidak mungkin Pemerintah Pusat itu kalau rakyatnya menderita dibiarkan terus-menerus selama satu tahun,” kata Ali

Ketua DPRD Pati berharap, perwakilan BBWS yang hadir dalam FGD tersebut, dapat mencatat dan segera menindaklanjuti hasil diskusi. Sehingga penanganan banjir di Kabupaten Pati segera terlaksana.

“Tentunya, Pak Pj Bupati juga mengawal terkait membuat kali sudetan ini. Tidak bisalah apa yang menjadi penderitaan bagi warga masyarakat Pati ini kita biarkan saja,” imbuh Ali. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *