Home » Kapolda Jateng Turun ke Lapangan Tanggapi Langsung Keluhan Warga Terdampak Erupsi
Kapolda Jateng Turun ke Lapangan Tanggapi Langsung Keluhan Warga Terdampak Erupsi

Kapolda Jateng Turun ke Lapangan Tanggapi Langsung Keluhan Warga Terdampak Erupsi (Foto: Dok Humas Polda Jateng)

BOYOLALI, KanalMuria – Sejumlah keluhan masyarakat yang terdampak erupsi Merapi mendapat tanggapan dan solusi dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Momen itu terjadi saat kunjungan Kapolda Jateng ke sejumlah lokasi terdampak erupsi Merapi pada Kamis, (16/03).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda didampingi sejumlah PJU Polda Jateng meninjau langsung perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi dari Pos Pantau Jurang Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Selain itu, Kapolda juga mengunjungi Pos pengamatan Gunung Merapi tepatnya Pos Babadan, Kabupaten Magelang.

Melansir dari humas Polda Jateng, Kapolda juga mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait permasalahan yang dialami sebagai dampak dari erupsi Merapi di dua kabupaten tersebut, pada Sabtu (11/03) lalu. Ternyata problemnya hampir sama, yaitu kesulitan pakan ternak dan pertanian dampak dari abu vulkanik.

Turunnya abu vulkanik, ternyata berdampak signifikan bagi masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Akibatnya, para petani terancam gagal panen dan hewan ternak terancam kelaparan.

“Terutama petani cabai di sejumlah kecamatan, seperti di Kecamatan Tlogolele (Boyolali). Petani cabai seharusnya saat ini panen raya, besar harapan kami ada tindak lanjut dari Kapolda atas dampak erupsi yang dialami masyarakat,” tutur perwakilan dari masyarakat.

Keluhan tersebut ditanggapi Kapolda yang akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari scientific problem solving bagi para petani dan peternak.

“Nanti akan kami juga turunkan bantuan berupa konsentrat. Untuk rumput nanti kita koordinasikan agar dapat suplai dari tempat lain. Bisa juga rumput yang ada sebelum diberikan untuk pakan dibersihkan dulu dengan air agar tidak tercampur abu vulkanik,” ujar Kapolda memberi tanggapan.

Sebagai respon cepat Kapolda Jateng berkesempatan memberikan bantuan sosial berupa bingkisan sembako dan masker yang diberikan kepada relawan dan warga terdampak erupsi Gunung Merapi.

Selain itu, Polda Jateng sebagai antisipasi meningkatnya eskalasi erupsi Merapi, telah digelar operasi kemanuasiaan bertajuk Aman Nusa II Borobudur terhitung mulai tanggal 12 Maret 2023.

Dalam operasi itu diterjunkan 1.169 personel dari Satgas Daerah (Polda Jateng) dan Satgas Kewilayahan yang terdiri dari 5 polres jajaran yang terdampak erupsi.

Berbagai kegiatan baik imbauan kepada masyarakat, penanganan bencana, hingga penyerahan bantuan kemanusiaan telah dilakukan secara sinergi dengan TNI, BPBD, Basarnas ataupun unsur/stakeholder penanganan kebencanaan lainnya.

Sementara itu Kabidhumas Kombes Pol Iqbal Alqudusy yang turut mendampingi Kapolda menuturkan, operasi Aman Nusa II Borobudur merupakan representasi hadirnya negara di tengah masyarakat untuk menjamin rasa aman terutama saat terjadi bencana.

“Prinsipnya kita berikan jaminan keamanan pada masyarakat Jateng yang terdampak erupsi Merapi. Pada masyarakat agar mematuhi himbauan petugas untuk memakai masker serta menjauh dari wilayah terdampak,” ujar Kabidhumas. (jt/ok)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *