Home » Seribu Bangunan Harus Direlokasi, Kementerian PUPR Segera Normalisasi 3 Sungai
Seribu Bangunan Harus Direlokasi, Kementerian PUPR Segera Normalisasi 3 Sungai

Seribu Bangunan Harus Direlokasi, Kementerian PUPR Segera Normalisasi 3 Sungai (Foto: Dok Bakopi Jepara)

JEPARA, KanalMuria – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, akan segera melakukan normalisasi tiga sungai di Jepara, yakni Serang Welahan Drainase (SWD) I, SWD II, dan Sungai Mayong Lama. Normalisasi harus segera dilakukan, untuk mencegah terulangnya bencana banjir di sepanjang aliran ketiga sungai tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan, untuk mendukung rencana normalisasi tersebut, Pemkab Jepara mendapat tugas, merelokasi bangunan di sekitar sungai. Puluhan di antaranya bersertifikat hak milik.

“Kita bersyukur di balik bencana banjir, Kementerian PUPR langsung mengabulkan permohonan kami agar ketiga sungai itu dinormalisasi. Ada pekerjaan dadakan yang harus segera kami selesaikan, yakni melakukan relokasi 1.000 lebih bangunan,” kata sekda usai menerima perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, yang mengabarkan rencana relokasi tersebut, di Ruang Command Center, Rabu (15/03).

Mengutip dari jatengprov.go.id, disampaikan, pihaknya segera menggelar rapat lintas dinas, termasuk mengundang Badan Pertanahan Nasional, agar ada kejelasan mengenai sertifikat hak milik tersebut.

“Kita bentuk tim. Demi kepentingan umum mencegah banjir, relokasi harus bisa dilakukan. Warga saya minta legawa,” ungkapnya.

Sebagai informasi, potensi persoalan yang ada di SWD I adalah keberadaan 91 bangunan yang masuk dalam bantaran, tanggul, dan sempadan sungai tersebut.

Sedangkan di SWD II, terdapat 1.066 bangunan yang harus direlokasi. Dan di Sungai Mayong Lama, terdapat 79 penggarap lahan dengan status lahan Letter D di Desa Mayong Kidul dan 91 penggarap lahan di Desa Dorang. Namun, ada juga 42 lahan yang memiliki hak milik. (tra/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *