Motor Rentan Kecelakaan, Pemudik Disarankan Naik Transportasi Umum

JAKARTA, KanalMuria – Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023, Polri mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan motor sebagai sarana transportasi. Pemudik disarankan untuk memanfaatkan transportasi umum agar mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Melansir dari laman Polri, Direktur Keselamatan dan Keamanan Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari menyebut, motor merupakan kendaraan yang rentan kecelakaan. Bahkan, motor menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

“Menggunakan kendaraan sepeda motor itu saat mudik lebaran sangat riskan terhadap kecelakaan,” kata Brigjen Ery, Senin (13/03).

Dia menekankan, agar masyarakat menggunakan moda transportasi umum dan transportasi yang difasilitasi pemerintah. Pilihan itu dirasa lebih aman dibandingkan mudik naik motor.

“Kami minta pemudik lebaran gunakanlah fasilitas itu daripada harus hilang nyawa. Meskipun kita tidak tau masalah nyawa itu. Masyarakat harus menyadari bahwa pemerintah bertujuan baik,” lanjutnya Ery.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan memperkirakan mudik tahun ini akan terjadi lonjakan hingga 123 juta orang. Angka tersebut jauh melampaui pemudik tahun lalu yang mencapai 85 juta orang.

Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebagian besar dari 123 juta orang itu menggunakan angkutan darat, roda empat dan roda dua. Dia juga mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor sebagai sarana transportasi untuk mudik tahun ini.

“Dengan segala kerendahan hati, kami mengimbau kepada saudaraku, tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” ujarnya pada Sabtu (11/03).

Sebagai alternatif motor untuk mudik, Budi menyarankan warga menggunakan transportasi umum seperti kereta, bus atau pesawat. Selain itu bisa juga memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah atau swasta. (iby/de)